Abidzar Al Ghifari memutuskan untuk mengambil jeda sejenak dari dunia hiburan setelah sempat mendapat sorotan publik akibat sikapnya yang dinilai arogan.
Keputusan ini diambil bukan hanya sebagai bentuk refleksi, tetapi juga sebagai langkah untuk memperbaiki diri dan tumbuh menjadi pribadi yang lebih matang.
Dalam masa vakumnya ini, Abidzar mengaku banyak belajar, terutama dalam hal berbicara dan bersikap di depan publik.
BACA JUGA : Suho EXO Resmi Jadi Duta Kehormatan YKAKI, Dukung Anak Pejuang Kanker di Indonesia
Ia menyadari bahwa sebagai figur publik, setiap ucapan dan tindakannya memiliki dampak.
Karena itu, ia ingin lebih berhati-hati agar tidak lagi menyakiti atau merugikan pihak lain.
“Kita lihat nanti apa yang diberikan Tuhan. Selagi masih vakum, saya fokus memperbaiki diri—cara berbicara, bersikap, hingga penampilan,” ujarnya saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.
Putra dari mendiang Ustadz Jefri Al Buchori dan Umi Pipik ini juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas diri, tidak hanya secara perilaku tetapi juga secara intelektual.
Ia membuka diri untuk berbagai bentuk pembelajaran yang bisa membantunya berkembang sebagai individu.
“Apa pun yang bisa membuat saya berkembang secara intelektual akan saya lakukan,” tuturnya.
Meski sempat menuai kritik tajam, Abidzar tidak memandangnya sebagai hambatan. Justru, ia menganggap semua yang terjadi adalah bagian dari proses pembelajaran hidup yang harus dijalani.
“Alhamdulillah, sejak Februari sampai sekarang, proses ini masih terus berjalan. Ini semua jadi pembelajaran besar untuk saya,” ungkapnya dengan penuh syukur.
Dengan semangat baru dan keinginan untuk terus belajar, Abidzar tampaknya siap menyambut babak baru dalam karier dan kehidupannya.