Fiersa Besari Buka Suara Tentang Kondisinya Usai Mendaki Puncak Cartenz

Fiersa Besari Buka Suara Tentang Kondisinya Usai Mendaki Puncak Cartenz

Ramadhan Subekti
2025-03-03 12:30:00
Fiersa Besari Buka Suara Tentang Kondisinya Usai Mendaki Puncak Cartenz
Musisi sekaligus Pendaki, Bung Fiersa (Foto: Instagram @fiersabesari)

Dunia pendakian Indonesia berduka atas wafatnya dua pendaki, Lilie Wijayanti Poegiono atau yang dikenal sebagai Mamak Pendaki, serta Elsa Laksono, dalam ekspedisi di Carstensz Pyramid (Puncak Jaya), Papua Tengah.

Musisi dan pendaki Fiersa Besari turut membagikan kabar pribadinya dan mengungkapkan belasungkawa melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @fiersabesari, pada Senin (3/3/2025).

“Dalam tulisan ini, saya ingin memberikan ucapan belasungkawa yang terdalam. Turut berduka cita atas berpulangnya Bu Lilie Wijayanti Poegiono (Mamak Pendaki) dan Bu Elsa Laksono. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan. Semoga Bu Lilie dan Bu Elsa diberikan tempat terbaik di sisi-Nya.”

Fiersa juga menjelaskan bahwa kabar mengenai situasi di Carstensz Pyramid baru bisa disampaikan karena seluruh tim yang berada di basecamp Yellow Valley (YV) masih dalam kondisi syok dan berduka atas tragedi yang terjadi.

“Saya juga ingin meminta maaf karena baru mengabari perihal situasi Carstensz Pyramid (Puncak Jaya), karena kami yang berada di basecamp Yellow Valley (YV) pun merasa sangat syok dan berduka atas tragedi yang telah terjadi.”

Saat ini, Fiersa dan Furky Syahroni telah tiba kembali di Timika pada Senin (3/3/2025) setelah tertahan di basecamp Yellow Valley akibat cuaca buruk yang menghambat lalu lintas helikopter.

“Kondisi kami, Alhamdulillah, stabil,” ujar Fiersa.

Kondisi cuaca ekstrem dan medan yang menantang di Carstensz Pyramid menjadi faktor utama penyebab meninggalnya dua srikandi pendaki tersebut. Seluruh komunitas pendaki Indonesia pun turut berduka dan mengenang kiprah kedua pendaki yang telah berpulang.


Share :