Musisi Ahmad Dhani dengan tegas membantah kabar yang menyebutkan adanya perselisihan antara Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) dan Vibrasi Suara Indonesia (VISI) terkait perbedaan pendapat mengenai kasus Agnez Mo dan Ari Bias.
Pernyataan ini disampaikan oleh Dhani dalam sebuah diskusi terbuka yang diadakan oleh AKSI mengenai revisi Undang-Undang Hak Cipta di Senayan pada Jumat, 28 Februari 2025.
Dhani menjelaskan bahwa isu tersebut tidak berdasar dan menegaskan bahwa ia telah berkomunikasi langsung dengan sejumlah anggota VISI, seperti Armand Maulana, Ariel NOAH, dan Bunga Citra Lestari, yang semuanya tidak terpengaruh oleh gosip tersebut.
Baca Juga : Ahmad Dhani Akui Sulit Bagi Waktu Antara DPR dan Musik, Tapi Tetap Komitmen
"Tidak ada konflik. Banyak anggota VISI yang sudah saya hubungi secara pribadi," ujar Dhani.
Dhani tidak segan untuk mengkritik Once Mekel, mantan vokalis Dewa 19, yang diduga merupakan salah satu anggota VISI yang membela Agnez Mo dalam kasus ini.
"Dari 30 penyanyi di VISI, hanya Once Mekel yang membela Agnez. Sisanya tidak ada yang membela," tambah Dhani dengan tegas.
Dhani kemudian beralih membahas masalah royalti yang melibatkan Agnez Mo dan Ari Bias. Menurutnya, Agnez Mo adalah satu-satunya penyanyi yang tidak menghargai hak cipta pencipta lagu dengan enggan membayar royalti."Hampir semua penyanyi menghargai pencipta lagu, kecuali Agnez," jelas Dhani.
Ia juga menyoroti sikap Agnez Mo yang menurutnya tidak menghargai pencipta lagu, sehingga memperburuk masalah ini. "Ari Bias sampai merasa tidak dihargai sebagai teman, bahkan sampai menangis," kata Dhani menambahkan.
Dhani menegaskan bahwa tidak ada perselisihan antara AKSI dan VISI, meskipun permasalahan terkait Agnez Mo masih menjadi isu yang berkembang.