Pasangan artis Della Puspita dan Arman Wosi baru-baru ini mengungkapkan bahwa mereka menjadi korban dugaan penipuan oleh perusahaan travel umrah yang dikelola oleh teman mereka berinisial A.
Setelah menyetorkan uang lebih dari Rp300 juta untuk rencana keberangkatan umrah pada 19 Januari 2025, perjalanan tersebut batal tanpa alasan yang jelas, dan uang yang telah dibayarkan pun belum dikembalikan.
Awalnya, Della ragu untuk menggunakan jasa travel milik temannya tersebut, mengingat pengalaman buruk yang ia alami saat umrah sebelumnya.
Namun, karena ingin membantu memperbaiki reputasi bisnis temannya, ia akhirnya memutuskan untuk melanjutkan rencana umrah. Ia pun memberi catatan agar perjalanan kali ini berjalan lancar dan amanah, karena reputasinya juga dipertaruhkan.
Rencana keberangkatan umrah itu semula dijadwalkan pada 19 Januari, namun kemudian ditunda ke 22 Januari. Setelah adanya penundaan, suami Della, Arman Wosi, menegaskan agar tidak ada lagi perubahan jadwal, karena persiapan dan izin kerja yang telah diatur dengan susah payah.
Namun, menjelang hari keberangkatan, kabar lebih mengejutkan datang, yakni perubahan jadwal pesawat tanpa penjelasan yang memadai, yang membuat Della merasa khawatir dan cemas.
Kecewa dengan batalnya perjalanan tersebut, Della Puspita mengungkapkan bahwa ia kini dituding sebagai bagian dari perusahaan travel yang bersangkutan dan dianggap terlibat dalam wanprestasi, meski ia mengklarifikasi bahwa dirinya hanya mengenalkan temannya sebagai agen travel dan tidak mempromosikan secara aktif.
Ia merasa dirugikan dan bingung, karena tanggung jawab yang seharusnya dipikul oleh pihak travel malah jatuh kepadanya.
Sebagai usaha untuk menutupi kerugian tersebut, pemilik travel sempat memberikan lima unit mobil sebagai jaminan, tetapi masalah semakin rumit ketika Della mengetahui bahwa mobil-mobil tersebut bukanlah milik pemilik travel, melainkan milik saudaranya dan teman-temannya.
Selain itu, kendaraan tersebut juga masih dalam status cicilan dan tidak memiliki BPKB, sehingga jika dijual, Della khawatir akan menghadapi masalah hukum.
Della menegaskan bahwa ia bukanlah pihak yang menerima barang sebagai penadah, dan hanya ingin pihak travel mengembalikan uang yang telah disetorkan agar jemaah yang tidak jadi berangkat bisa mendapatkan haknya kembali.
Kasus ini terus berkembang, dan pasangan Della serta Arman kini berharap agar pihak yang bertanggung jawab dapat segera mengembalikan uang mereka yang tertahan dan menyelesaikan masalah ini dengan adil.
