Adrian Zakhary Terpilih Sebagai Sekjen Asosiasi Kreator Konten Indonesia

Adrian Zakhary Terpilih Sebagai Sekjen Asosiasi Kreator Konten Indonesia

Ramadhan Subekti
2025-01-27 17:20:00
Adrian Zakhary Terpilih Sebagai Sekjen Asosiasi Kreator Konten Indonesia
Pimpinan Asosiasi Kreator Konten Indonesia, Sekjend Adrian Zakhary (Kiri), Ketum Helmy Yahya (Tengah) dan Waketum Derry (Kanan) (Foto: Istimewa)

Industri kreator konten di Indonesia memasuki babak baru dengan terbentuknya Asosiasi Kreator Konten Indonesia (AKKI) pada Jumat (10/01/2025). Kehadiran AKKI ini diharapkan menjadi wadah utama bagi para kreator konten untuk membangun ekosistem yang profesional, beretika, dan berdampak positif bagi masyarakat, sekaligus mendukung pembangunan nasional.


Dalam rapat perdana yang dihadiri oleh Dewan Pendiri AKKI, Adrian Zakhary terpilih secara mufakat sebagai Sekretaris Jenderal. Adrian, yang dikenal sebagai figur muda penting di industri kreatif digital, menegaskan bahwa AKKI bukan sekadar organisasi, melainkan langkah awal untuk menghadirkan perubahan besar di sektor kreator konten.


“Kehadiran asosiasi ini akan menjadi mitra strategis dalam memajukan ekosistem kreator konten Indonesia yang beretika, inovatif, dan berdampak positif bagi masyarakat, sekaligus mendukung pembangunan nasional,” ungkap Adrian.


Adrian juga menyoroti potensi besar industri kreator konten di Indonesia, yang saat ini melibatkan lebih dari 17 juta kreator dengan kontribusi signifikan di berbagai sektor, seperti ekonomi, sosial, pendidikan, budaya, dan kebangsaan. Namun, ia menekankan adanya tantangan besar, seperti kurangnya regulasi yang memadai, rendahnya etika dalam produksi konten, dan tantangan keberlanjutan ekosistem digital.


Bridging dan Advokasi untuk Industri Kreator Konten


AKKI memiliki visi menjadi jembatan (bridging) antara kreator konten dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, platform digital, mitra bisnis, dan masyarakat luas. Selain itu, AKKI juga berperan sebagai advokat (advocate) yang memperjuangkan regulasi yang mendukung, serta membangun ekosistem digital yang sehat dan berkelanjutan.


“Kami ingin mendorong regulasi yang mendukung dan menciptakan ekosistem digital yang lebih baik. AKKI akan membuka ruang diskusi konstruktif dan memperkuat daya tawar kreator terhadap platform digital. Di sisi lain, kami juga berkomitmen memberikan pelatihan dan bimbingan bagi kreator pemula agar mereka dapat menghasilkan konten yang berdampak positif bagi masyarakat,” ujar Adrian.


Adrian optimistis bahwa AKKI dapat menciptakan efek domino positif (butterfly effect) bagi masyarakat, tidak hanya memperkuat persatuan bangsa, tetapi juga mendorong terciptanya industri kreatif yang berkelanjutan dan mampu bersaing di level global. Ia juga menekankan pentingnya penguatan nilai-nilai kebangsaan dalam dunia kreator konten.


Adrian menyampaikan apresiasi khusus kepada sejumlah tokoh nasional dan pendukung, seperti Helmy Yahya, Derry, Menteri Ekonomi Kreatif Teuky Riefky, Wakil Menteri Ekraf Irene Umar, serta kreator terkenal seperti Raffi Ahmad, yang dinilai memberikan kontribusi penting dalam mendukung fondasi AKKI.


Dengan semangat kolaborasi lintas sektor dan generasi, Adrian yakin bahwa AKKI akan membawa dampak signifikan bagi industri kreator konten Indonesia, menjadikannya lebih profesional, beretika, dan mampu bersaing di kancah internasional.


Share :