Sejarah dan Hikmah dari Peringatan Isra Mi'raj

Sejarah dan Hikmah dari Peringatan Isra Mi'raj

Ramadhan Subekti
2025-01-27 10:45:00
Sejarah dan Hikmah dari Peringatan Isra Mi'raj
Ilustrasi Isra Mi'raj (Foto: Istimewa)

Isra Mi’raj merupakan peristiwa penting dalam sejarah Islam yang menjadi salah satu tonggak utama dalam perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini tidak hanya mengandung nilai-nilai historis, tetapi juga sarat dengan hikmah dan pelajaran bagi umat Muslim. Berikut adalah uraian sejarah dan hikmah dari peristiwa ini:


Sejarah Isra Mi’raj


Isra Mi’raj terjadi pada tahun ke-10 kenabian, di mana Nabi Muhammad SAW sedang menghadapi masa-masa sulit, termasuk wafatnya istri tercinta, Khadijah, dan paman beliau, Abu Thalib. Dalam kondisi penuh duka, Allah SWT memberikan mukjizat perjalanan Isra Mi’raj sebagai bentuk penghiburan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.


Perjalanan ini terbagi menjadi dua bagian:


1. Isra: Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem dalam waktu yang sangat singkat. Perjalanan ini dilakukan dengan kendaraan yang disebut Buraq, makhluk khusus yang diberikan oleh Allah SWT.



2. Mi’raj: Dari Masjidil Aqsa, Nabi Muhammad SAW diangkat ke langit hingga Sidratul Muntaha, tempat tertinggi yang hanya dapat dicapai oleh utusan Allah. Di sana, beliau bertemu dengan para nabi terdahulu, seperti Nabi Adam, Nabi Musa, Nabi Ibrahim, dan lainnya, serta menerima perintah langsung dari Allah SWT mengenai kewajiban shalat lima waktu.




Hikmah Isra Mi’raj


Isra Mi’raj mengandung banyak pelajaran dan hikmah yang relevan untuk kehidupan umat Muslim, di antaranya:


1. Keimanan kepada Mukjizat

Isra Mi’raj merupakan bukti kekuasaan Allah SWT yang melampaui logika manusia. Peristiwa ini mengajarkan umat Islam untuk meyakini keajaiban yang datang dari Allah, meskipun sulit dipahami dengan akal.



2. Shalat sebagai Tiang Agama

Salah satu inti dari Isra Mi’raj adalah perintah shalat lima waktu. Ini menegaskan pentingnya shalat sebagai kewajiban utama yang menghubungkan manusia dengan Allah SWT.



3. Kesabaran dalam Menghadapi Cobaan

Peristiwa ini terjadi di tengah-tengah ujian berat yang dihadapi Nabi Muhammad SAW. Hal ini mengajarkan bahwa di balik setiap kesulitan, selalu ada hikmah dan pertolongan dari Allah SWT.



4. Persatuan Umat Islam

Perjalanan ke Masjidil Aqsa menegaskan pentingnya Yerusalem dalam Islam dan menggambarkan hubungan spiritual antara umat Muslim di seluruh dunia.



5. Penghargaan kepada Para Nabi

Pertemuan Nabi Muhammad SAW dengan para nabi terdahulu menunjukkan bahwa Islam adalah kelanjutan dari risalah sebelumnya dan mengajarkan penghormatan kepada semua nabi sebagai utusan Allah SWT.




Refleksi Isra Mi’raj dalam Kehidupan


Isra Mi’raj bukan sekadar kisah spiritual, melainkan ajakan untuk merefleksikan hubungan kita dengan Allah SWT, khususnya melalui shalat. Umat Muslim diingatkan untuk senantiasa menjaga keimanan, memperkuat ibadah, dan menghadapi tantangan hidup dengan penuh kesabaran dan tawakal.


Dengan memahami makna mendalam dari Isra Mi’raj, umat Islam dapat mengambil pelajaran untuk memperbaiki diri dan semakin dekat kepada Allah SWT. Peristiwa ini adalah pengingat abadi akan cinta Allah kepada hamba-Nya dan betapa pentingnya menjalin hubungan yang kuat dengan Sang Pencipta.


Share :