Verrell Bramasta Soroti Demo Mendiktisaintek: Kekerasan Bukan Solusi

Verrell Bramasta Soroti Demo Mendiktisaintek: Kekerasan Bukan Solusi

Sherin Monica
2025-01-21 16:45:00
Verrell Bramasta Soroti Demo Mendiktisaintek: Kekerasan Bukan Solusi
Verrell Bramasta menanggapi demo PNS di Kementerian Pendidikan

Anggota Komisi X DPR RI, Verrell Bramasta, memberikan tanggapan terhadap aksi demo yang dilakukan oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendiktisaintek) pada Senin, 20 Januari 2025.

Verrell mengungkapkan bahwa ia sama sekali tidak mendukung atau menoleransi kekerasan dalam bentuk apapun, termasuk kekerasan fisik atau verbal yang diduga terjadi dalam insiden tersebut.

"Saya kaget dan miris melihat berita demo di Mendiktisaintek," ujar Verrell dengan nada prihatin. Ia menambahkan bahwa ia pernah bertemu dengan Prof Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang kini memimpin kementerian tersebut, beberapa kali dalam agenda di DPR RI.

Meskipun hubungan keduanya tidak terlalu dekat, Verrell menganggap Prof Satryo sebagai sosok yang baik. Oleh karena itu, apabila ada dugaan kekerasan fisik atau verbal terhadap pegawai, hal tersebut sangat mengejutkan bagi dirinya.

Verrell juga mengkritik kurangnya ruang dialog sebagai penyebab utama terjadinya demo tersebut. Ia menjelaskan bahwa masalah seperti ini bisa saja terhindar jika sejak awal sudah terjalin komunikasi yang baik antara pihak kementerian dan pegawai.

"Kalau Sekjen Mendikti menyatakan ruang dialog tersedia, seharusnya kekerasan fisik atau pemecatan sepihak tidak perlu terjadi dari awal," ujar Verrell.

Ia menilai bahwa jika ada upaya untuk membangun komunikasi yang transparan dan efektif, maka masalah yang muncul bisa diselesaikan dengan cara yang lebih baik dan damai.

Verrell menambahkan bahwa mungkin demo ini terjadi karena adanya ketidakpuasan yang tidak bisa disampaikan secara langsung, akibat minimnya ruang untuk berdialog.

Lebih lanjut, Verrell menyarankan agar peristiwa seperti ini menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki hubungan komunikasi di institusi pemerintahan, khususnya di lingkungan Mendiktisaintek.

Ia berharap pihak kementerian dapat lebih mendengarkan keluhan dan aspirasi pegawai dengan cara yang terbuka, guna menghindari ketegangan yang berujung pada aksi protes.

Verrell menekankan pentingnya komunikasi yang lebih baik untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis dan produktif. "Peristiwa ini bisa jadi pelajaran untuk kedepannya. Komunikasi yang efektif bisa mencegah kejadian serupa," kata Verrell.


Share :