Sebuah insiden mengejutkan terjadi di kawasan perbatasan Rusia dan Azerbaijan. Pesawat komersial milik maskapai Azerbaijan Airlines dilaporkan jatuh di wilayah udara dekat perbatasan kedua negara. Dugaan awal menyebutkan bahwa pesawat tersebut mungkin tertembak oleh rudal dari sistem pertahanan Rusia.
Menurut laporan awal dari pihak berwenang Azerbaijan, pesawat itu sedang dalam perjalanan dari Baku menuju Istanbul dengan membawa 120 penumpang dan 8 kru. Komunikasi terakhir dengan menara kontrol menunjukkan tidak ada tanda-tanda gangguan teknis sebelum pesawat kehilangan kontak.
Dugaan Penembakan oleh Sistem Pertahanan Rusia
Sumber-sumber militer independen melaporkan adanya aktivitas rudal pertahanan udara Rusia di sekitar lokasi kejadian. Rusia sendiri sedang mengadakan latihan militer besar-besaran di wilayah perbatasannya, yang melibatkan penggunaan sistem pertahanan udara canggih S-400. Dugaan bahwa pesawat komersial tersebut ditembak secara tidak sengaja mulai mencuat.
Namun, pemerintah Rusia membantah tudingan ini. Dalam pernyataannya, Kremlin menyatakan bahwa tidak ada aktivitas rudal mereka yang mengancam penerbangan sipil.
“Kami tidak bertanggung jawab atas insiden ini. Investigasi bersama harus dilakukan untuk menemukan penyebab sebenarnya,” ujar juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia.
Reaksi Internasional dan Investigasi
Komunitas internasional, termasuk Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), telah menyerukan penyelidikan menyeluruh dan independen. Pemerintah Azerbaijan mendesak Rusia untuk memberikan akses penuh ke data radar dan aktivitas militer di wilayah tersebut.
Korban dan Evakuasi
Tim penyelamat Azerbaijan telah menemukan puing-puing pesawat di daerah terpencil yang sulit dijangkau. Sayangnya, hingga kini belum ada laporan tentang penumpang yang selamat.