Jepang darurat kasus COVID-19, berdasarkan data resmi dari Kementerian Kesehatan setempat ini terjadi di seluruh wilayah Jepang.
Dilansir dari The Strait Times, jumlah kasus baru COVID-19 mencapai 15.163 pada pekan awal Desember. Angka ini mengalami peningkatan lebih dari 3.000 kasus dibandingkan sepekan sebelumnya. Kenaikan kasus ini sudah berlangsung selama dua pekan berturut-turut, dengan lebih dari 1.600 pasien COVID-19 baru yang harus menjalani penanganan di rumah sakit.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran terkait kapasitas layanan kesehatan yang berpotensi kewalahan dalam menangani lonjakan pasien dari kedua penyakit tersebut. Situasi ini diperparah oleh musim dingin, di mana risiko penyebaran penyakit menular, seperti COVID-19, cenderung lebih tinggi.
Untuk menekan laju penularan, Kementerian Kesehatan Jepang mengedukasi masyarakat untuk mematuhi etika batuk, seperti menutup mulut dan hidung dengan siku bagian dalam atau ke jaket mereka sendiri, guna mencegah penyebaran virus melalui udara dan kontak langsung.