Pamaren Rumination of The Self by NOAH Project, Gambarkan Kisah Sendiri hingga Keluh Kesah Perempuan

Pamaren Rumination of The Self by NOAH Project, Gambarkan Kisah Sendiri hingga Keluh Kesah Perempuan

Andrico Rafly Fadjarianto
2023-03-18 21:50:29
Pamaren Rumination of The Self by NOAH Project, Gambarkan Kisah Sendiri hingga Keluh Kesah Perempuan
Pamaren

Setelah sukses dengan Downtown Obscura dan Reveals, NOAH Project kembali menghadirkan pameran seni yang bertajuk Rumination of The Self.

Dalam pameran Rumination of The Self ini, empat seniman perempuan menggambarkan kisah diri mereka sendiri hingga keluh kesah mereka melalui karya seni lukis.

Baca Juga: Founder MAJA Labs Adrian Zakhary Apresiasi Pameran Rumination of The Self: Wadah bagi Para Seniman Muda

Pameran "Rumination of The Self"


Pada 4 Maret 2023 di Hotel Titik Dua Ubud Bali, telah digelar opening dari pameran seni yang bertajuk "Rumination of The Self".

Pameran seni ini digelar atas kolaborasi Noah Project, Titik Dua Ubud Bali dan Gurat Institute & Art Project.

Pameran "Rumination of The Self" ini menghadirkan empat seniman muda yang memamerkan karya seni mereka, ke-empat seniman tersebut adalah Dayu Sartika, Linkan Palenewen, Luh’De Gita, dan Sastia Naresvari yang dikurasi oleh Vincent Chandra.


Mereka menyajikan hasil internalisasi atau renungan mereka pada pengalaman, memori, serta imajinasinya tentang diri kedalam bentuk karya seni rupa.

Pameran seni "Rumination of The Self" akan berlangsung hingga 27 Maret 2023 di Hotel Titik Dua Ubud Bali.

Gambarkan Kisah Sendiri Dalam Lukisan


Dayu Sartika menghadirkan karya yang berjudul “Dessert For Myself #1”. Dalam karyanya ini, Dayu menggambarkan tubuh-tubuh telanjangnya dilumuri oleh cairan susu, salah satunya juga tampak sedang memeluk erat sebuah kue.

Lalu disekitar tubuh-tubuh itu, Dayu memenuhi hampir seluruh bidang kanvas dengan beragam citra kue cokelat menggoda yang ia hadirkan melalui campuran warna cat akrilik.

Seluruh settingan indah tersebut Dayu maksudkan untuk membicarakan persoalan dirinya sebagai seorang penyintas kanker payudara sejak masa remajanya, yang kemudian memberinya batasan-batasan dalam beberapa hal salah satunya yaitu mengonsumsi makanan tertentu. 


Sementara itu, Luh’De menghadirkan karya seni "Multi Persona". Dalam karyanya ini, Luh'De menggambarkan cara seseorang mengekspresikan dirinya dalam berbagai karakter (alter ego) di situasi yang berbeda-beda.

Gagasan ini berhubungan dengan kondisi psikis yang sedang dijalaninya. Luhde menjelaskan bagaimana ketika ia didiagnosa mengalami depresi klinis, ia sering mengalami keraguan terhadap identitas dan eksistensinya.



Lain halnya dengan Sastia Naresvari yang menghadirkan karya seni yang menggambarkan perjalanan spiritualnya. Karya-karya Sastia dalam pameran ini selain hasil dari menghayati diri sendiri, juga ia maknai sebagai upaya membaca kembali kesadaran yang ia miliki.

Sastia kemudian membingkai karya-karyanya kedalam 4 kondisi alam kesadaran, karya “Circular” merepresentasikan kondisi To Me (victim consciousness), karya “Rhythm of The Self” dan “Into The Unknown” pada kondisi By Me (responsibility consciousness), karya “Eternal Now” pada kondisi Through Me (surrender consciousness), dan “Eclosion” sebagai puncak kesadaran ia representasikan sebagai kondisi As Me (oneness consciousness).

Keluh Kesah Sebagai Perempuan

Sedangkan Linkan Palenewen menghadirkan karya seni yang berjudul “My Sheet of Freedom”. Disini Linkan membagikan keluh kesahnya sebagai perempuan melalui sebuah lukisan.

Lukisan yang dihadirkan Linkan menghadirkan beragam emosi, terlebih amarah, pada sisi lain juga keberanian yang akan segera mencuat. Terutama pada lukisan Linkan hari-hari ini yang banyak menggambarkan potret dirinya, melalui elemen warna Linkan terbaca seolah tengah ingin melawan sekaligus mempertanyakan ulang stigma tentang tubuh perempuan yang selalu bersifat sensual dan seksual.

Baca Juga: Galeri Zen1 Hadirkan Pameran "Harakat Warna Hardiman", Tampilkan Kisah Jalak dan Warna

Karya-karya Linkan dalam pameran ini pun secara spesifik berupaya merepresentasikan pengalaman serta sikap atau pernyataan pribadinya kepada cara pandang dunia terhadap perempuan.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30