Bali Digital Fashion Week 2022 tinggal empat hari lagi. Acara
yang diselenggarakan berkat kolaborasi MAJA Labs dan Indonesia Creative City
Network (ICCN) ini akan digelar pada 10 hingga 16 Desember 2022 di Bali.
Acara ini akan menghadirkan sejumlah rangkaian kegiatan menarik seperti AR Fashion Exhibition, Phygital Fashion, Metaverse Fashion Week, VR Experiece, Digital Fashion Competition, NFT Exhibiton hingga Talkshow.
BDFW 2022 ini digelar dengan tujuan untuk menggaungkan
peluang digital fashion di Indonesia serta bagaimana teknologi ini memberikan
dampak nyata bagi dunia termasuk lingkungan dan ekonomi.
BDFW 2022 Peduli Krisis Global
MAJA Labs sebagai inisiator acara BDFW 2022 ini memang berangkat dari keresahan terhadap efek rumah kaca dan gas dunia yang disebabkan oleh industri pakaian. Melansir BBC, limbah tekstil yang diproduksi dari fast fashion berjumlah sekitar 92 juta ton pertahun dan terus bertambah. Diperkirakan, jumlah tersebut akan meningkat drastis pada tahun 2030 menjadi 134 juta ton per tahun.
Limbah Tekstil Merusak Kelestarian Lingkungan
Selain sampahnya yang berjumlah sangat besar, sekitar 200 juta pohon juga harus ditebang untuk produksi produk tekstil yang tentu sangat berdampak pada kelestarian lingkungan. Limbah fashion ini juga diketahui menjadi penyumbang gas emisi rumah kaca yang menyebabkan perubahan iklim. Diperkirakan peningkatan gas emisi mencapai 49% di tahun 2030.
Selain itu, tentunya limbah tekstil dapat menyebabkan polusi
baik di tanah maupun di air salah satunya akibat zar pewarna pada bahan tekstil
yang berdampak pada lingkungan dan makhluk hidup lainnya.
Apa itu Fast Fashion?
Nah, sejak tadi telah beberapa kali disebutkan mengenai fast
fashion. Sebenarnya, apa sih arti dari fast fashion itu sendiri? Fast fashion
adalah istilah yang digunakan untuk model fashion yang diproduksi secara masal,
dengan biaya rendah dan bahan yang kurang baik karena adanya permintaan yang
tinggi. Bahan baku dengan kualitas yang buruk tersebut membuat produk fashion
tidak bertahan lama sehingga harus dibuang dan menjadi sampah.
Bali Digital Fashion Week 2022
MAJA Labs mengajak seluruh masyarakat untuk semakin peduli
dengan lingkungan melalui pengurangan limbah tekstil tersebut. Salah satu
caranya dengan mengenalkan teknologi digital fashion di acara Bali Digital
Fashion Week 2022.
Digital Fashion sendiri adalah pakaian yang berbentuk 3D virtual dan dirancang untuk digunakan manusia melalui avatar. Melalui digital fashion gaya berbusana akan lebih ramah lingkungan dan dapat memberikan dampak pada bumi.
Selain itu, peluang digital fashion sangatlah besar dalam sektor ekonomi termasuk untuk membangun ekosistem green economy dengan bisnis yang ramah lingkungan. Hal ini yang membuat sejumlah brand besar seperti Louis Vuitton, Balenciaga, dan lainnya telah terjun ke dunia digital fashion.