Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri
Indonesia (Himpuni) bekerja sama dengan T20 Indonesia dan U20 Indonesia
menggelar diskusi menjelang perhelatan KTT G20 di Bali.
Diskusi tersebut berlangsung di IPB International Convention
Center Bogor, Jawa Barat, Selasa, 25 Oktober 2022. Dalam kesempatan itu, forum
membahas tentang cara terbaik dalam transisi dari energi berbasis fosil menjadi
energi berkelanjutan merupakan salah satu prioritas Presidensi G20 Indonesia
2022.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi geothermal atau energi panas bumi yang sangat besar, namun belum banyak dikembangkan.
"Kita lakukan dengan Pertamina PGE ini kita untuk
supaya bisa kembali dapat akses dana tambahan untuk perkembangan panas bumi.
Salah satunya dengan go public supaya tidak membebani keuangan negara yang
terus menerus dan meningkatkan utang Pertamina," tutur Erick di Forum Road
to G20 dengan Himpuni, Selasa, 25 Oktober 2022.
Potensi geothermal di Indonesia bisa mencapai 24 gigawatt
jika dikonversi menjadi listrik. Sedangkan saat ini baru dikembangkan hanya
sekitar 2 gigawatt. Tentu hal ini perlu didukung oleh berbagai pihak.
Adrian Zakhary yang merupakan Founder MAJA Labs dan juga
Head of Web3 Task Force ICCN turut menghadiri perhelatan Forum Road to G20
dengan Himpuni di IPB International Convention Center Bogor.
Adrian sangat setuju dengan pemaparan Menteri BUMN Erick
Thohir yang juga Dewan Kehormatan ICCN tersebut. Wakil Ketua Umum IKA UNPAD tersebut juga mengungkapkan selain energi
dengan potensi besar, Indonesia juga memiliki kesempatan besar di bidang
teknologi digital.
"Indonesia memiliki potensi besar diberbagai bidang, seperti yang disebutkan Bapak Erick Thohir mengenai potensi teknologi energi tadi. Saya yang bergerak dibidang teknologi digital juga melihat potensi yang besar ada dibidang digital. Indonesia begitu kaya dan saya yakin dengan kemajuan teknologi yang kita lakukan akan membawa manfaat yang nyata dan membantu banyak orang bahkan mampu membawa dampak ke dunia," jelas Adrian Zakhary.
Diketahui Adrian Zakhary melalui MAJA Labs dan ICCN telah
mengembangkan banyak project Web3, baik dalam bentuk NFT, Augmented Reality
(AR) dan masih banyak lagi. Tak hanya itu, MAJA Labs sendiri memiliki
project Augmented Reality (AR) Digital Fashion yang dapat membawa nama
Indonesia di kancah internasional.
Komitmen yang dibangun semata-mata adalah membawa value yang
berdampak pada pertumbuhan ekonomi, dan juga perkembangan teknologi Web3 di
Indonesia.