Founder MAJA Labs, Adrian Zakhary mengungkapkan bahwa MAJA Labs terus berkomitmen dan berusaha untuk mengembangkan proyek NFT dan produk Web3 yang berimplikasi untuk dunia.
Hal tersebut ia ungkapkan saat menjadi bintang tamu di kanal youtube Inilahcom yang diunggah pada 12 September 2022 lalu. Sebagai salah satu NFT Expert di Indonesia, Adrian Zakhary membagikan informasi seputar NFT dan dunia Web3 hingga ke akarnya.
Selain itu, Adrian juga menjelaskan tentang bagaimana
perkembangan masa depan ekonomi digital di tahun 2030 dan bagaimana Indonesia
bisa ikut melalui ekosistem Web3.
NFT adalah Medium yang Berdampak Bagi Ekonomi hingga Budaya
Dalam paparannya, Adrian menyebutkan bahwa sejatinya Non Fungible
Token (NFT) ini adalah sebuah medium yang fungsi utamanya adalah sebuah token
yang tak tergantikan. Dari hal tersebut, ia menyebutkan NFT dapat melindungi
sebuah aset dan memberikan dampak bagi ekonomi hingga budaya.
“Disitulah ada fungsi royalti untuk untuk membantu seniman,
ada fungsi security untuk mengamankan sebuah aset. kalau kita bicara
implementasi terhadap sebuah acara NFT bisa menjadi tiketnya. NFT bisa memberi
dampak untuk ekonomi, NFT bisa melindungi budaya yang ada,” Ungkap Adrian.
“NFT bisa untuk properti, untuk musik juga bisa, untuk film
juga bisa. Ketika kita memperlakukan NFT sebagai sebuah tools, sebagai sebuah
medium maka apapun produknya bisa. Produk pakaian di-NFT-kan bisa. dan bahkan
sekarang sudah ada digital fashion NFT, dimana itu akan digunakan di dunia
virtual atau metaverse,” imbuhnya.
Dengan menjadikan NFT sebagai sebuah medium, Adrian menilai
NFT dapat menjadi penghubung antara dunia nyata dan virtual.
“Jadi letakkanlah kembali NFT menjadi sebuah medium, jadi
sebuah jembatan kita untuk merekatkan dunia nyata dengan dunia virtual hari ini
atau media sosial hari ini, dunia digital hari ini,” katanya.
Membangun MAJA Labs Untuk Kembangkan Produk Web3
Concern Adrian pada dunia digital termasuk perkembangan NFT
dan Web3 di Indonesia dan dunia, membuatnya mendirikan sebuah komunitas bernama
MAJA Labs yang kini menjadi salah satu komunitas NFT terbesar di Indonesia.
Melalui MAJA Labs, Adrian ingin mengajak seniman untuk berkolaborasi
serta memberikan edukasi pada masyarakat terkait perkambangan ekosistem Web3.
“Kita berkolaborasi dalam beberapa proyek luar negeri, kita
juga melakukan beberapa kegiatan edukasi dengan teman-teman internasional di
Bali. Dan yang paling penting kita ingin memberikan impact terhadap Indonesia.
Project NFT yang kita lakukan adalah project yang punya dampak terhadap
ekonomi, sosial dan budaya,” ucap Adrian.
MAJA Labs juga mendorong seluruh seniman yang berkarya
dengan NFT project agar memberikan dampak nyata bagi dunia.
“Kita hari ini di MAJA Labs mendorong untuk proyek NFT atau
produk-produk Web3 yang harus berimplikasi atau impact terhadap dunia, terhadap
ekonomi misalkan,” ujarnya.
Perkembangan Ekonomi Digital Dunia
Adrian Zakhary juga menyebutkan bahwa ia ingin Indonesia
turut andil dalam perkembangan ekonomi digital di tahun 2030 yang diprediksi
mencapai Rp 4500 triliun. Jalan untuk mewujudkan hal tersebut adalah melalui
Web3.
“Tahun 2030 diprediksi ada Rp 4500 triliun ekonomi digital
kita, kebayang nggak sebanyak itu larinya kemana. Kalau saya bayangin ini sudah
tahun 2022 berarti 8 tahun lagi. Kita juga pengen dong main di sana.
Satu-satunya jalan adalah di Web3. Kita ingin Indonesia berjaya di dunia Web3
hari ini.” Kata Adrian.
Untuk itu, Adrian fokus untuk mengembangkan ekosistem Web3
di Indonesia bersama MAJA Labs dan berbagai komunitas, investor, dan
elemen-elemen bisnis digital lainnya.
“Ada harapan di Web3 untuk Indonesia, harapan itulah yang
kita tuangkan di MAJA Labs untuk menjadi Ecosystem Builder. Bagaimana membangun
sebuah ekosistem. Kita bentuk creator, kumpulin community, kumpulin bisnis,
kumpulin developer, kumpulin investor, dan masih banyak lagi,” pungkasnya.