Project Manajer BALIVERSE dan Co-Founder BALI Blockchain Community, Arnold Ong mengharapkan dukungan
dari pihak pemerintah dalam perkembangan ekosistem Web3 di Indonesia.
Hal tersebut ia sampaikan saat hadir di acara Dialog Agustusan dengan tema Digital Kreatif Membangun Negeri yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Baca juga: Hadir di Dialog Digital Kreatif Membangun Negeri, Raka Jana: NFT Punya Dampak Nyata
Dalam acara yang digelar pada Jumat, 12 Agustus 2022 di Park23
Creative Hub, Bali tersebut Menparekraf Sandiaga Uno mengajak MAJA Labs untuk
menampilkan 10 NFT karya anak bangsa.
Arnold Ong Harap Dukungan Pemerintah Dalam Pengembangan Ekosistem Web3
Sebagai salah seorang pelaku industri digital, Arnold Ong
mengapresiasi pemerintah khususnya Kemenparekraf karena telah mendukung
kegiatan yang dilakukan oleh para pelaku industri kreatif.
"Kami selaku pelaku industri kreatif berbasis teknologi
blockchain (web3), sangat mengapresiasi perhatian dan keterlibatan
pemerintahan, dalam hal ini melalui Kemenparekraf, yang terus memberikan
perhatian dan dukungan terhadap kegiatan kami," ujar Arnold Ong.
Ia juga berharap, dukungan tersebut akan terus mengalir dari
berbagai pihak demi perkembangan ekosistem Web3 di Indonesia. Arnold juga
berharap pemerintah dapat memperjelas regulasi terkait agar seluruh pelaku
usaha merasa terlindungi.
"Harapan kami ke depannya dapat terus diperhatikan
terkait regulasi dan dukungan lain yang dapat mendorong perkembangan industri
ini, sekaligus memberikan perlindungan bagi seluruh pelaku usaha," kata
dia.
"Sehingga pada akhirnya akan tercipta ekosistem yang
sehat dan sinergis di industri blockchain/web3, dengan pemerintah sebagai salah
satu stakeholder penting bersama dengan segenap elemen ekosistem lainnya,"
sambungnya.
MAJA Labs Tampilkan 10 NFT Pilihan
Komunitas
Dalam acara Dialog Agustusan, Sandiaga Uno turut mengajak
MAJA Labs untuk mengembangkan ekosistem Web3 di Indonesia. MAJA Labs turut
menampilkan 10 karya NFT terbaik yang dapat memberikan dampak nyata bagi sektor
ekonomi, sosial, budaya, maupun pariwisata di Indonesia.
Founder MAJA Labs Adrian Zakhary menyebutkan contoh dampak
nyata dari tren NFT dalam pengembangan sektor pariwisata di Indonesia melalui
komunitas binaan MAJA Labs yang bernama Duck Goes Places.
“Komunitas Web3 Maja Labs mendorong NFT Project yang
memiliki dampak untuk dunia nyata. Di bidang pariwisata, kami punya binaan dari
Malang yaitu Duck Goes Places (DGP) yang berfokus pada pembangunan sumber daya
manusia kreatif di Hidden Gem Travel Indonesia," ucap Adrian.
Tak hanya sektor pariwisata, MAJA Labs juga membina
komunitas NFT yang merangkul seniman wayang lokal hingga project NFT yang
memberikan dampak pada lingkungan, khususnya konservasi laut.
Baca juga: Undang MAJA Labs ke Dialog Agustusan, Sandiaga Uno Ingin Indonesia Jadi Leader Ekonomi Kreatif
"Ada juga Project Seventy NFT yang ingin membuat
gerakan Ocean Conservacy, atau Pak Bagong seorang Pencipta Karya Dongeng Wayang
dan Pendogeng di Jogja yang berkolaborasi untuk crowdfunding pembuatan Sanggar
Wayang Dongeng Kartun. Selain itu ada juga project Seni Rupa baik Tradisional
maupun Digital, untuk mendorong terciptanya Ekonomi Kreatif dan Ekosistem Web3
di Indonesia” lanjutnya.