Kolaborasi MAJA Labs dan ICCN, Gunakan Blockchain Akan Gelar Bali Digital Fashion Week

Kolaborasi MAJA Labs dan ICCN, Gunakan Blockchain Akan Gelar Bali Digital Fashion Week

Andrico Rafly Fadjarianto
2022-08-08 22:30:25
Kolaborasi MAJA Labs dan ICCN, Gunakan Blockchain Akan Gelar Bali Digital Fashion Week
MAJA Labs dan ICCN Gunakan Blockchain Akan Gelar Bali Digital Fashion Week (Foto: Istimewa)

MAJA Labs dan Indonesia Creative Cities Network (ICCN) berkolaborasi gunakan blockchain untuk menggelar Bali Digital Fashion Week.

Gelaran Bali Digital Fashion Week (BDFW) ini tercipta atas ide MAJA Labs yang didukung oleh ICCN, yang resah terhadap efek rumah kaca dan gas dunia akibat limbah industri pakaian.

Untuk mengurangi limbah industri pakaian, MAJA Labs dan ICCN akan menggelar fashion show secara digital menggunakan blockchain yang dinamakan Bali Digital Fashion Week.

Baca Juga: Terupa Festival di The Ambengan Tenten Pamerkan 60 NFT Karya Kreator Muda Indonesia

Sebelum menggelar BDFW 2022, MAJA Labs dan ICCN menggelar Road To Digital Fashion Week 2022 pada acara TERUPA Festival, 7 Agustus 2022 di The Ambengan Tenten, Bali.

Tentang Bali Digital Fashion Week


Bali Digital Fashion Week 2022 adalah sebuah acara digital yang tercipta atas kolaborasi MAJA Labs dan ICCN. BDFW akan mengusung tema Indonesia sebagai Pusat Digital Fashion Pertama di Asia.

Sementara itu, Bali Digital Fashion Week sendiri akan digelar pada Oktober 2022 di Seminyak, Badung, Bali.

Gunakan Teknologi Blockchain


Sesuai dengan judulnya "digital", acara Bali Digital Fashion Week 2022 ini gelar secara digital menggunakan teknologi blockchain yakni metaverse.

Metaverse dinilai lebih ramah lingkungan, bebas limbah tekstil, serta memiliki akses ke komunitas brand hingga kepemilikan yang sah dan aman transaksi.

Resah Terhadap Limbah Industri Pakaian


Alasan mengapa BDFW 2022 ini digelar secara digital, hal ini karena MAJA Labs dan ICCN yang resah terhadap efek rumah kaca dan gas dunia akibat limbah industri pakaian.

Maka dari itu, untuk mengurangi limbah industri pakaian, fashion show ini digelar secara digital di metaverse.

Potensi Digital Fashion NFT 


Adrian Zakhary, founder MAJA Labs mengatakan bahwa Digital Fashion NFT memiliki potensi yang besar untuk masa depan.

“Dengan adanya Digital Fashion kedepannya juga mengurangi limbah textile, karena Digital Fashion dapat di fisikalisasi dengan bahan yang ramah lingkungan dan membuka potensi pendapatan bagi komunitas penjahit yang ada di Indonesia,” ungkap Adrian Zakhary.

Gandeng Seniman hingga Artis


Untuk menyukseskan BDFW 2022, MAJA Labs dan ICCN menggandeng fashion designer dan CLO3D designer asal Jakarta, Schieva. Schieva diketahui merupakan sosok Pioneer Digital Fashion NFT yang konsisten memperkenalkan digital fashion kepada masyarakat Indonesia.

Selain Schieva, BDFW 2022 juga menggandeng beberapa seniman dan fashion designer lainnya seperti Rakajana, Made Bayak, Mira Hoeng, Putri Hidayat dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Hadir di NFT Picth Bali, Ammar Zoni Ingin Berikan Dampak Positif Melalui NFT

Tak hanya itu, BDFW 2022 juga menggandeng artis papan atas untuk berpartisipasi, seperti Ammar Zoni yang didaulat menjadi Steering Committee & Brand Ambassador BDWF 2022. Lalu ada pula istri Ammar, Irish Bella dan aktris muda Putri Jasmine.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30