DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Selatan dan Bengkulu
Utara mengusung menteri BUMN Erick Thohir untuk menjadi calon presiden pada
pesta demokrasi tahun 2024.
Erick Thohir dipilih dari hasil Rapat Kerja Daerah masing-masing DPD yang nantinya akan diusulkan pada rapat kerja DPW dan Rakernas pada Agustus mendatang.
Baca juga: Didukung 19 DPC, DPD PAN Kabupaten Semarang Usulkan Erick Thohir Maju Capres 2024
Erick Thohir 3 Besar Capres DPD PAN Sulsel
Dari usulan 24 DPD, PAN Sulsel telah menyelesaikan rakerda
hingga muncul tiga nama tokoh negara yang akan diusung untuk menjadi calon
presiden. Ketiga nama tersebut adalah Anies Baswedan, Zulkifli Hasan (Zulhas),
dan Erick Thohir.
"Anies didukung 24 suara, Zulhas 24 suara dan Erick
Thohir ada 23 suara," kata Ketua Komite Pemenangan Pemilu Wilayah PAN
Sulsel, Irfan AB, Sabtu (2/7/2022).
Perolehan suara untuk bakal calon lainnya adalah Ganjar
Pranowo 17 DPD, Amran Sulaiman 14 DPD, Syahrul Yasin Limpo 12 DPD, Ridwan Kamil
10 DPD, dan Sandiaga Uno 5 DPD.
Selanjutnya Irfan menyebut bahwa usulan dari DPD ini akan
dibahas dalam rapat kerja wilayah PAN Sulsel dalam waktu dekat dan dilanjutkan
dengan Rakernas pada bulan Agustus.
"Pada Rakerwil nantinya kita akan mendetailkan usulan
DPW PAN Sulawesi Selatan. Baik yang menjadi bakal calon presiden maupun bakal
calon wakil presiden," ujarnya.
PAN Bengkulu Dukung Erick Thohir Dampingi Zulhas di Pilpres
2024
Hasil Rakerda PAN Bengkulu Utara yang digelar pada Kamis, 30
Juni 2022 lalu mengusulkan Ketua Umum (Ketum) PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas)
sebagai Calon Presiden (Capres) dan berpasangan dengan Erick Thohir sebagai
Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada Pilpres 2024.
"Hasil rakerda sepakat mengusulkan Ketum Zulkifli Hasan
sebagai Capres dan Erick Tohir sebagai Cawapres pada Pemilu 2024," kata Ketua
DOD PAN, Yennita Fitriani.
Hasil rakerda ini merupakan keputusan politik yang telah
disepakati oleh seluruh pengurus partai di daerah, mulai dari kabupaten,
kecamatan, hingga ranting. Yennita menyebut nantinya usulan ini akan dibahas
dalam rapat kerja wilayan dan rapat kerja nasional.
Lebih lanjut, Yennita juga memberikan apresiasi yang
setinggi-tingginya kepada segenap pengurus, kader, hingga simpatisan PAN di
daerah yang telah berkontribusi dalam perencanaan agenda politik untuk pemilu yang
akan datang.
"Suksesi rakerda adalah sinyal loyalitas masyarakat PAN
di daerah. Ini adalah modal awal, untuk menstimulasi kekuatan mesin partai yang
power full, karena didapat dari proses bottom-up yang akan mengerucut pada
sikap piramida partai," ujarnya.