Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sukses mendorong sektor perdagangan di Kota Tangerang melalui program Mekaar dan Rumah BUMN.
Erick Thohir terus mendorong Kota Tangerang untuk terus berkembang. Hal ini karena Kota Tangerang memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan. Berbagai program milik BUMN telah berjalan di Kota Tangerang, salah satunya adalah program Mekaar.
Hal ini disampaikan langsung oleh Staf Khusus Erick Thohir, Arya Sinulingga dalam kegiatan “Pasar Murah dan Bazaar UMKM BUMN” di Kota Tangerang. Kegiatan tersebut juga turut dihadiri Sekda Kota Tangerang, Herman Suwarman.
Program Mekaar di Tangerang
Dalam sambutannya, Arya mengatakan melalui program Mekaar, sudah hampir 40.000 warga Kota Tangerang yang dibantu perekonomiannya.
“Pak Erick Thohir melihat sangat banyak potensi di Kota Tangerang yang bisa ditingkatkan. Jadi disini saya sekalian mau mengajak Ibu-Ibu semua yang belum ikut Mekaar segera bergabung di program Mekaar” jelas Arya.
Program Mekaar atau Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) sendiri merupakan program BUMN yang dijalankan PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Program ini fokus mendorong pemberdayaan ekonomi untuk ibu-ibu yang ingin menjalankan usaha. Hingga kini, program Mekaar di Kota Tangerang telah menyalurkan senilai Rp 133 Miliar.
Sementara itu, Kegiatan “Pasar Murah dan Bazaar UMKM BUMN” yang diadakan di Kota Tangerang ini merupakan titik kesepuluh yang dihadiri oleh lebih dari 3.000 nasabah Mekaar dan masyarakat Kota Tangerang. Kegiatan ini juga merupakan bentuk kontribusi BUMN yaitu Bank Mandiri sebagai penyelenggara acara dan Bulog sebagai penyedia sembako Pasar Murah.
Rumah BUMN di Tangerang
Dalam kesempatan ini, Arya Sinulingga juga menyapa 58 UMKM binaan BUMN yang tergabung di Rumah BUMN Kota Tangerang.
Putri, salah pengusaha Coklatin yang bergerak dalam bidang pengolahan produk coklat, menyampaikan rasa terima kasihnya, karena pendampingan yang diberikan oleh BRI dapat membantu usahanya ke pasar Internasional.
“Selain buka toko di Kota Tangerang, kami juga bisa buka pameran di Boston, US. Kemarin juga kami baru mengirimkan produk kami ke Singapura” jelas Putri.
Putri juga menjelaskan coklat yang ia gunakan merupakan coklat hasil budidaya petani yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Dengan perkembangan usaha yang semakin masif, Coklatin mampu meraup untung hingga lebih dari 50 juta Rupiah per bulan.
Arya mengatakan bahwa BUMN akan terus mendorong UMKM di Kota Tangerang untuk semakin berkembang lewat berbagai pendampingan yang ditawarkan oleh Rumah BUMN Kota Tangerang.
Baca Juga: Mudahkan Warga Pra Sejahtera Kota Serang, Erick Thohir Beri Bantuan Modal Usaha Tanpa Jaminan
Arya juga memastikan lewat platform PaDi UMKM produk yang dimiliki UMKM Kota Tangerang makin banyak dikenal oleh masyarakat terutama Perusahaan BUMN.