Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendorong para
santri pondok pesantren untuk dapat menjadi mercusuar peradaban. Erick ingin
meningkatkan kualitas pendidikan santri agar dapat memajukan perekonomian
Indonesia.
Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)
BUMN, Erick memberikan pelatihan pada 78 guru pesantren di Jawa Timur melalui
kegiatan Training of Trainer (ToT) PesantrenPreneur 2022.
Baca juga: RIB Apresiasi Jasa Erick Thohir dalam TKN 2019 hingga Berhasil Pimpin BUMN
“TJSL @kementerianbumn di bidang pendidikan kali ini
ditujukan untuk pembinaan 78 guru pengasuh pesantren yang akan melaksanakan
Training of Trainer (ToT). Bertujuan meningkatkan kualitas santri sebagai
mercusuar peradaban.” Tulis Erick Thohir di akun instagramnya, Selasa 14 Juni
2022.
Dengan upaya tersebut, Erick ingin menghapus stigma pesantren
sebagai pendidikan kelas dua. Ia menambahkan bahwa peningkatan kualitas
pendidikan ini penting untuk menciptakan SDM yang berkualitas dan meningkatkan
ekonomi keumatan.
“Ekonomi keutaman juga pembukaan lapangan kerja dan tidak
kalah pentingnya, meningkatkan pendidikan umat supaya umat kita bisa lebih baik
dan bisa jadi SDM nomer satu.” Ujar Erick Thohir.
Baca juga: Kota Kelahiran Sang Ibu, Erick Thohir Ingin Majalengka Makin Berkembang
Erick Thohir menyebutkan pondok pesantren sangat penting
bagi perekonomian nasional. Karenanya, ia akan terus mendorong agar pendidikan
santri di pondok pesantren terus dikembangkan salah satunya dengan memberikan
program magang untuk santri.
“Santri boleh magang supaya bisa beradaptasi dengan
perubahan,”