Menteri BUMN Erick Thohir mengunjungi pusat perbelanjaan
Sarinah bersama Megawati Soekarno Putri pada Senin, 13 Juni 2022. Dalam
kunjungan tersebut, Erick menyebutkan bahwa BUMN ingin menghubungkan generasi
muda Indonesia dengan sejarah lewat Sarinah.
"Sebuah aset yang liar biasa di tengah kita ini sayang
kalau kita tidak perbaiki kembali. Apalagi kalau kita lihat kan generasi muda
kita ini sekarang mayoritas kadang tidak tersambung dengan sejarah," ujar
Erick Thohir.
Baca juga: Berkunjung ke Sarinah, Megawati Apresiasi Renovasi yang Dilakukan Erick Thohir
Mendapat apresiasi dari Megawati soal wajah baru Sarinah,
Erick ingin ketertarikan tersebut juga muncul dari generasi muda. Ia berniat
untuk memasukan unsur sejarah melalui berbagai budaya, kultural, dan kehidupan
sehari-hari yang dekat dengan anak muda.
“Kita selipkan bagaimana sejarah itu terjadi. Inilah kenapa
relief tetap kita tonjolkan, produk-produk UMKM, makanan lokal dan lainnya,
kerajinan UMKM dan lainnya," tuturnya.
Erick Thohir kembali membuka relief yang ada di dalam
Sarinah untuk generasi muda agar mengenal sejarah. Relief ini sebelumnya sempat
ditutup oleh pengelola sebelumnya sampai Sarinah direnovasi di era Menteri BUMN
Erick Thohir.
Selain itu, Sarinah juga menyajikan berbagai fasilitas yang
diminati anak muda seperti taman terbuka, atraksi musik, serta berbagai pameran
di dalam gedung.
"Tapi memang musti disesuaikan dengan selera generasi
muda, termasuk taman terbuka ini. Apalagi sekarang juga diberikan atraksi musik
atau kemarin atraksi budaya di dalam ada pameran kegiatan alat tenun dan
kebudayaan lainnya. Ini kita Coba," imbuhnya.
Baca juga: Dukung Milenial Jadi Pemimpin, Erick Thohir Targetkan 20% Direksi BUMN dari Generasi Muda
Melalui laman instagram pribadinya, Erick juga mengungkapkan
pesan yang disampaikan oleh Megawati bahwa Sarinah harus menjadi sebuah tempat
pengingat sejarah bagi generasi muda. Untuk itu, Erick berniat untuk membuka bioskop
mini ditempat tersebut.
“Dapat pesan dari Ibu Megawati, bahwa gedung
@sarinahindonesia harus menjadi sarana pengingat sejarah, apalagi untuk
generasi muda. Setuju gak ada bioskop mini?“ tulis
Erick Thohir.