Menteri BUMN, Erick Thohir meminta BUMN memfasilitasi UMKM Tarutung masuk ke market place demi meningkatkan perekonomian rakyat.
Sebagai pelayan rakyat, Erick menyampaikan jika dirinya harus bisa membantu rakyat, salah satunya melalui proram-program yang dijalankan oleh BUMN.
Ekonomi kerakyatan yang dijalankan Erick Thohir dijalankan secara merata dan menyeluruh melalui program kebangkitan UMKM.
Erick Thohir Fasilitasi UMKM Tarutung untuk Masuk ke Market Place
Hal ini jugua disampaikan oleh Staf Khusus Erick Thohir, Arya Sinulingga dalam kunjungan bersama Erick Thohir ke Pasar Rakyat BUMN di Lapangan Serbaguna Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara.
Arya menekankan berbagai program ekonomi kerakyatan yang digagas Erick Thohir harus bisa dirasakan oleh seluruh pihak dan bukan hanya untuk satu kelompok masyarakat saja.
Dalam dialog bersama 50 pelaku UMKM yang hadir di Pasar Rakyat BUMN yang digagas oleh PT Telekomunikasi Indonesia ini, Arya mengapresiasi UMKM yang telah berjuang dan bertahan di tengah pandemi.
Ia juga menyampaikan bahwa Erick Thohir meminta perusahaan BUMN untuk memfasilitasi para UMKM agar bisa masuk ke market place.
"Saya ingin menyampaikan pesan dari Pak Erick Thohir. Untuk Perusahaan BUMN, sebagai pembina UMKM tolong di fasilitasi BUMN ini semua masuk ke semua loka pasar atau market place, Shopee dan Bukalapak dan semuanya gratis," kata Arya.
Selain itu, Arya juga memasang target untuk Rumah BUMN Kabupaten Tarutung dapat terbentuk di tahun 2022 ini. Fungsinya untuk memberikan pendampingan usaha hingga fasilitas produksi yang dibutuhkan oleh UMKM asli Kabupaten Tarutung.
Kata Pelaku UMKM Tarutung
Salah satu pelaku usaha yang menerima manfaat dari Rumah BUMN adalah Kopi Wak Leman. Usaha yang dibangun oleh Sulaiman Salim dari tahun 2015 ini bisa mendapatkan pasar lebih luas melalui market place yang disediakan oleh Kementerian BUMN.
“Keuntungan saya bisa naik hingga 50%. Padahal itu masa pandemi, bantuan dari BUMN dengan menyediakan dan pendampingan berjualan di market place online sangat berpengaruh untuk menaikan omset usaha saya,” jelas Sulaiman.
Ke depannya Sulaiman berharap Rumah BUMN dapat berperan dalam penyediaan peralatan produksi sehingga produksi kopi miliknya dapat makin meningkat juga keuntungan usahanya.