Dalam kunjungannya ke Lampung pada hari Selasa (10/5), Menteri
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta PT Perkebunan Nusantara
(PTPN) mampu mewujudkan swasembada gula pasir putih pada 2024.
Erick Thohir juga meminta PTPN untuk melibatkan petani tebu demi mewujudkan swasembada gula tersebut.
Baca juga: Rumah BUMN Erick Thohir Bawa UMKM Asal Bogor Go Internasional
Erick Thohir Minta PTPN Swasembaga Gula Pasir
Erick Thohir meminta PT Perkebunan Nusantara (PTPN) untuk dapat
melakukan swasembada gula pasir putih di tahun 2024. Menurut Erick, hal
tersebut disanggupi oleh manajemen PTPN.
"Saya sudah diskusi dengan jajaran Direksi PTPN Holding
untuk bisa mewujudkan swasembada gula putih konsumsi pada 2024, dan manajemen
menyatakan sanggup. Kami yakin bisa terjadi karena potensi ini sangat
besar," ujar Erick Thohir, di Bandarlampung, Lampung, Selasa.
PTPN Sanggup Swasembada Gula Pasir
Direktur Utama PTPN Holding, Muhammad Abdul Ghani
menyanggupi permintaan Menteri BUMN Erick Thohir untuk swasembada gula pasir.
Dia mengatakan siap untuk mewujudkan swasembada gula secara
nasional melalui pembentukan perusahaan subholding PT Sinergi Gula Nusantara
(SGN) yang akan terfokus mengurus industri gula.
"PTPN Grup mengelola lebih dari 50 ribu hektare tanaman tebu di beberapa anak perusahaan. Pada musim giling tahun 2022 ini PTPN menargetkan 1,1 juta ton produksi gula konsumsi. Dan secara bertahap kita akan pacu terus sehingga produksi gula konsumsi PTPN VII mampu memenuhi 70 persen kebutuhan nasional," katanya.
Baca juga: Hadirkan Program Pasar Sembako Murah, Erick Thohir Dorong BUMN Bantu Warga Kota Medan
Swasembada Gula Libatkan Petani Tebu
Dalam mewujudkan swasembada gula, Erick juga meminta PTPN
untuk melibatkan petani tebu guna mewujudkan misi pemerintah dan juga menyejahterakan
masyarakat.
"Keterlibatan petani tebu menjadi salah satu bagian
penting untuk mewujudkan misi pemerintah guna membantu menjaga kesejahteraan
masyarakat," Ujar Erick.
Selain itu, Erick Thohir juga menyebutkan bahwa keterlibatan
petani tebu dalam mewujudkan swasembada gula putih akan dilakukan dengan
menggunakan pola kemitraan. Pola itu menjadi pola yang paling menguntungkan
petani.
"Sebagai BUMN harus berjalan harmonis dengan
lingkungan, terutama bagi petani. Para petani di lapangan juga harus diberi
advokasi sehingga mendapat nilai tambah. Intinya PTPN harus memberdayakan
petani pada setiap lini bisnisnya,” tambahnya.