PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) sponsori film layar lebar Rio The Survivor. Ini merupakan bentuk kepedulian Bank BRI dalam mendukung industri perfilman nasional.
Sponsori film layar lebar Rio The Survivor
Bank BRI sebagai salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selain memiliki tuntutan untuk membantu pemasukan negara juga memiliki tanggung jawab untuk membantu pertumbuhan industri di Tanah Air.
Baca juga: Transaksi Apapun Lebih hemat dengan Kartu Kredit BRI, Dapat Diskon hingga 20%
Hal tersebut diwujudkan Bank BRI dengan turut menjadi sponsor dalam sebuah film Tanah Air berjudul Rio The Survivor. Sebuah film Tanah Air yang meraih 24 penghargaan dari berbagai Festival Film Internasional di berbagai negara Eropa, Asia, Amerika, hingga Afrika.
Dukungan Erick Thohir
Dukungan BUMN untuk industri perfileman Indonesia juga sudah didorongan oleh Menteri Erick Thohir. Erick mengarahkan agar perusahan BUMN yang membidangi perfilman tidak perlu lagi membuat film, namun naik kelas menjadi pemberi modal untuk industri film.
"PFN seperti yang sudah saya konsultasikan dengan bapak Menparekraf Sandiaga Uno sejak awal, mereka tidak boleh lagi sebagai pembuat film. Biarkan saja anak-anak muda Indonesia yang membuat film. PFN biar jadi lembaga pembiayaannya saja," ujar Erick Thohir, Selasa 29 April 2022.
Baca juga: Belanja Online Makin Happy Pakai Kartu Kredit BRI, Dapat Extra Diskon hingga Rp 100 Ribu
Sinopsis Film Rio The Survivor
Salah satu alasan Bank BRI mendukung diproduksinya film ini adalah kalah film Rio The Survivor sangat inspiratif dan edukatif untuk masyarakat. Produser sekaligus sutradara 'Rio The Survivor', Yudhie Oktav film ini ingin menyajikan kisah seorang anak pengidap HIV yang harus berjuang untuk memenuhi hak-hak hidupnya.
"Di tengah kehebohan yang merusak di masyarakat mengenai konten, program, dan traffic medsos yang tidak mendidik, film ini bisa menjadi inspirasi bahwa banyak anak-anak pengidap HIV di luar sana yang berjuang untuk mendapat perlakuan setara untuk belajar, mengejar mimpi, dan bertahan hidup. Atas dasar itulah, saya memberanikan diri menuangkan dalam film dan berharap hal ini bisa membuka mata kita semua," ungkap Yudhie.