Bulan Ramadhan segera tiba, sehingga setiap umat muslim
bersiap untuk melaksanakan ibadah puasa dan ibadah sunnah lainnya.
Sebelum itu, sebaiknya kita juga mengetahui hal dan
perbuatan yang dapat membatalkan puasa. Tujuannya agar kita menghindari dan tidak
melakukan hal tersebut demi kelancaran ibadah puasa.
Inilah 8 hal dan perbuatan yang dapat membatalkan puasa Ramadhan.
Baca juga: Selain Puasa, Inilah 10 Amalan yang Bisa Kamu Lakukan Selama Bulan Ramadhan
1. Sengaja memasukan sesuatu ke dalam tubuh
Jika suatu benda baik itu makanan, minuman maupun yang
lainnya masuk de dalam salah satu lubang yang berpangkal pada organ bagian
dalam seperti mulut, telinga, hidung, maka akan batal. Lubang ini memiliki
batas awal dimana benda yang masuk dapat menjadikan puasa seseorang batal/
Hidung batasnya adalah pangkal insang yang sejajar dengan
mata. Telinga batasnya adalah bagian dalam yang tidak terlihat oleh mata.
Sedangkan mulut, batas awalnya adalah ternggorokan.
2. Muntah yang Disengaja
Jika seseorang muntah secara sengaja dan tertelan maka
puasanya batal. Namun apabila orang tersebut muntah tanpa disengaja atau secara
tiba-tiba, maka puasa tetap dihukumi sah selama tidak ada sedikit pun dari
muntahannya yang tertelan kembali.
3. Memasukkan obat ke qubul dan dubur
Memasukan benda (obat atau benda lain) pada salah satu dari
dua jalan (qubul dan dubur) dapat dikategorikan sebagai pembatal puasa.
4. Melakukan hubungan seks
Berhubungan seksual dapat membatalkan puasa. Tak hanya itu,
jika melakukan perbuatan ini saat melaksanakan ibadah puasa Ramadhan maka dapat
didenda. Dendanya adalah berpuasa selama dua bulan berturut-turut. Jika tidak
mampu, wajib memberi makanan pokok senilai satu mud (0,6 kilogram atau ¾ liter
beras) kepada 60 fakir miskin.
5. Haid dan nifas
Seseorang yang mengalami haid ataupun nifas tentu batal
puasanya. Selain itu, orang tersebut memiliki kewajiban untuk mengganti puasa
di hari lain di luar bulan Ramadan.
6. Keluar sperma karena bersentuhan kulit
Jika seseorang mengeluarkan sperma akibat onani ataupun
bersentuhan dengan lawan jenis meskipun tanpa hubungan seksual maka puasanya
tetap dianggap batal.
7. Gila
Ketika gila terjadi di pertengahan melaksanakan puasa, maka puasa yang dijalankan dihukumi batal.
Baca juga: Bacaan Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan 2022, Lengkap Latin dan Artinya
8. Murtad
Jika seseorang sedang berpuasa lalu ia murtad atau keluar
dari agama Islam dan mengingkari keesaan Allah atau mengingkari hukum syariat
yang sudah menjadi konsensus ulama, maka puasanya dianggap batal. Di samping
batal puasa, ia juga berkewajiban untuk segera mengucapkan syahadat serta
mengganti puasanya.