Bayaran Pawang Hujan Rara Isti Wulandari di MotoGP Mandalika Tembus Ratusan Juta

Bayaran Pawang Hujan Rara Isti Wulandari di MotoGP Mandalika Tembus Ratusan Juta

Ajeng Conny Pradestina
2022-03-20 21:27:46
Bayaran Pawang Hujan Rara Isti Wulandari di MotoGP Mandalika Tembus Ratusan Juta
Rara Isti Wulandari (foto: instagram/@rara_cahayatarotindigo)

Sosok pawang hujan pada gelaran MotoGP Mandalika Rara Isti Wulandari mendadak viral usai aksinya menghentikan hujan dengan ritual hingga masuk ke arena sirkuit. Hal tersebut membuat heboh para penonton bahkan tim Dorna Sport.

Sukses mencuri perhatian, ternyata bayaran Rara sebagai pawang hujan acara MotoGP tak main-main. Ia mengaku menerima bayaran hingga 3 digit. Rara memang dikenal sebagai seorang pawang hujan yang sudah sering menangani event=event besar di Indonesia. Selain itu, ia juga merupakan seorang paranormal, peramal, hingga ahli tarot.

Baca jugaSosok Rara Isti Wulandari, Pawang Hujan MotoGP Mandalika yang Viral Beraksi Demi Hentikan Hujan

Bayaran Rara Pawang Hujan


Mengawal cuaca untuk event sekelas MotoGP, membuat Rara Isti Wulandari menerima bayaran yang tidak sedikit. Ia diketahui mendapat bayaran hingga 3 digit untuk 21 hari kerja.

“Saya dibayar Rp5 juta sehari,” ungkap Rara dikutip dari Kompas.com

Rara telah bekerja selama 21 hari terhitung mulai 1 Maret 2022 sehingga jika dihitung bayarannya mencapai sekitar Rp 105 juta.

Bekerja Tidak Tidur


Dalam melakukan pekerjaannya sebagai pawang hujan, Rara tidak hanya melakukan ritual saat acara berlangsung. Ia juga melakukan ritual hingga begadang tidak tidur  sebelum acara berlangsung.

“Ya kerjanya ya lek-lekan (tidak tidur) siang malem,” jelas Rara.

Baca juga: Profil dan Biodata Miguel Oliveira: Asal, Umur, IG, Pemenang MotoGP Mandalika

Mengusir dan Mendatangkan Hujan


Rara menjelaskan bahwa selama ia bertugas sebagai pawang hujan, tugasnya bukan hanya mengusir hujan namun juga mendatangkan hujan. Hal tersebut juga dilakukannya dalam gelaran MotoGP Mandalika ini. Ia mengaku melakukan pekerjaan sesuai dengan permintaan, karena cuaca yang terlalu panas dapat berefek buruk pada aspal sirkuit.

“Sekarang, saya mengikuti (permintaan) pihak aspal, (aspal) harus sedikit basah. Hari pertama, Jumat tanggal 18 (Maret), drizzling, gerimis paginya,” urainya.

Terkait dengan komentar netizen yang menyebut pawang hujan tidak berguna karena hujan tetap turun saat event MotoGP Mandalika, ia mengaku tak ambil pusing.

“Saya nggak masalah. Sejak awal, saya melayani untuk Indonesia,” pungkasnya.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30