Pemuda asal Semarang, Ghozali Ghozalu mendadak kaya karena raup omset hingga 1,2 miliar di OpenSea dengan berjualan NFT. Adrian Zakhary menilai sosok Ghozali Ghozalu telah sadarkan publik Indonesia soal potensi besar NFT.
Dunia media sosial digemparkan dengan kehadiran sosok Ghozali Ghozalu yang berjualan produk NFT di OpenSea berupa foto-foto selfie dirinya. Publik khususnya para kolektor NFT menilai apa yang dilakukan oleh Ghozali sangat unik karena berbeda dari yang lain.
Baca juga: Sosok Ghozali Ghozalu Viral di Twitter, Jadikan Mukanya Produk NFT dan Dijual di OpenSea
Ghozali Everyday Sadarkan Publik Potensi Bisnis NFT
today sold more than 230+
— Ghozali_Ghozalu (@Ghozali_Ghozalu) January 11, 2022
and until now I don't understand why you want to buy #NFT photos of me !!!
but i thank you guys for 5 years of effort paid off pic.twitter.com/nHZJnowCMC
Jualan NFT di OpenSea sedang jadi trend baru di Indonesia. Bahkan seorang pemuda asal Semarang bernama akun Ghozali Everyday berhasil raup omset hingga 1,2 miliar dalam waktu singkat dengan berjualan NFT. Zakhary Kolektor NFT Adrian Zakhary menilai fenomena Ghozali Everyday sadarkan publik Indonesia soal potensi bisnis NFT.
"Total perdagangan di akunnya tembus 1,2 Miliar hanya dlm waktu kurang 12 jam! Fenomena Ghozali @ghozaliphoto hari ini sangat penting bagi dunia NFT Indonesia. Ghozali membuka mata netizen negeri ini tentang potensi NFT," tulis Adrian Zakhary di akun Instagramnya seperti dikutip correcto Selasa 12 Januari 2022.
Ghozali Everyday Representasi Indonesia
Menurut Adrian sosok Ghozali Everyday sangat merepresentasikan generasi muda Indonesia yang tetap khas dengan segala kesederhanaan dan budaya lokalnya namun tetap gaul dengan perkembangan zaman.
"Cerita tentang Ghozali sangat menarik: Setiap hari ia konsisten selfie dari 2017-2021, sejak usia 18 sampai 22 tahun. Pose wajahnya yg polos, sangat mewakili masyarakat Indonesia, representasi Indonesia banget, merakyat, ketimuran dan tp tetap gaul main game ya," ungkapnya.
Harapan Adrian Zakhary
Adrian Zakhary menilai apa yang diraih hari ini oleh sosok Ghozali Everyday adalah buah dari usaha keras dan proses kreatifnya selama 5 tahun. Adrian berharap NFT di Indonesia bisa terus berkembang.
"Terlihat proses Ghozali dari usia 18 yang lugu main game masih pakai earphone biasa, lalu mulai bermain game serius menggunakan kursi gaming dan peralatan headset lengkap. Semoga NFT di Indonesia bisa semakin berkembang," beber Adrian.