Menteri BUMN, Erick Thohir menjadi salah satu pembicara
dalam acara ‘Grand Design Menuju Indonesia Emas 2045: Mengulas Visi Indonesia
Maju Presiden Jokowi’ yang dilaksanakan oleh Pemerintahan Mahasiswa USU di
Gedung Auditorium USU, Minggu 9 Januari 2022.
Erick Thohir membahas pentingnya knowledge base economy, pertumbuhan ekonomi saat ini tidak boleh hanya bergantung pada sumber daya alam saja sebab saat ini sudah memasuki eranya teknologi.
Baca juga: Sobat Erick Gelar Deklarasi Serentak di 10 Provinsi, Dukung Erick Thohir Capres 2024
Pertumbuhan Ekonomi Bergantung pada Generasi Muda dan Teknologi
Erick menjelaskan bahwa knowledge base economy adalah hal
yang penting terhadap pertumbuhan ekonomi. Pada 2045, Indonesia butuh 17,5 juta
tenaga kerja muda dan pengusaha muda yang profesional yang mengerti dan
beradaptasi terhadap teknologi.
"Kalau kita hari ini kita lihat digitalisasi sekedar
wifi, infrastruktur, tol dan lain-lain, ke depan infrastruktur digitalisasi
yang sangat penting karena itu backbone dari kekuatannya. Apa yang namanya
healthtech, fintech, edutech, mediatech semua ke arah tersebut," ujar
Erick.
Pertumbuhan Ekonomi Bergantung pada Kesehatan
Tak hanya teknologi, pertumbuhan ekonomi juga bergantung
pada kesehatan. Kondisi Pandemi Covid-19 diharapkan tidak terjadi lagi sehingga
tidak mengganggu pertumbuhan ekonomi.
"Kita bergotong royong, jaga Covid-19 tidak naik. Karena kalau Covid-19 naik maka ekonomi turun," tuturnya.
Baca juga: Harga Melambung, PTPN Akan Produksi Minyak Goreng Murah Untuk Masyarakat
Generasi Muda yang Produktif untuk Indonesia Emas 2045
Untuk mendukung cita-cita Indonesia Emas 2045, dibutuhkan generasi muda yang aktif dan
produktif. Erick juga mengingatkan pada generasi muda agar meninggalkan
kebiasaan konsumtif dan hobi rebahan.
"Generasi muda harus produktif. Jangan jadi generasi
konsumtif, generasi rebahan bukan bangkit. Itu jadinya 2045 hanya mimpi," katanya.
Rektor USU, Muryanto Amin mengatakan Universitas harus menciptakan
generasi unggul yang sesuai dengan kebutuhan industri. Sebab, universitas punya
peran dalam urusan mencetak kualitas SDM.
“Pak Erick termasuk inspiring people pada hari ini yang akan
memberi informasi tentang visi Indonesia Maju 2045, bagaimana menciptakan SDM
dari perguruan tinggi yang memenuhi kebutuhan masyarakat dan industri,” ujar
Mulyanto.