Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan viralnya kabar bahwa ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Gloria Emanuelle Widjaja, kena coret dari Pelatnas PBSI.
Praveen/Melati Hingga Gloria Dicoret dari Pelatnas
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan juga Gloria Emanuelle Widjaja, viral dicoret dari Pelatnas Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Bahkan, isu dicoretnya Praveen/Melati dan Gloria dari Pelatnas PBSI ramai dibicarakan di media sosial. Bahkan, mereka disebut-sebut telah berbicara dengan para petinggi PB Djarum, klub mereka.
Baca Juga: PSBB Diberlakukan, PBSI Tetap Gelar Latihan di Tengah Wabah Corona
PBSI Tidak Membantah
Terkait dengan kabar tersebut, Kepala Bidang Humas dan Media PP PBSI, Broto Happy, tidak membantah ataupun tidak membenarkan mengenai kabar tersebut.
Dia mengungkapkan bahwa keputusan yang dilakukan untuk mencoret atau tidaknya seorang atlet tergantung dari pelatnas bakal dikeluarkan setelah agenda seleksi nasional selesai.
"Mohon bersabar dan menunggu hingga SK-nya (surat keputusan) keluar. Kita masih menunggu seleknas (seleksi nasional) selesai," kata Broto, Kamis (6/1/20212).
Tanggapan PB Djarum
Mengenai kabar tersebut, Direktur Program Bakti Olahraga Djarum Foundation yang juga Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin mengungkapkan bahwa semua atlet dipulangkan terlebih dahulu dari Pelatnas.
"Jadi yang benar itu mereka dipulangkan semua. Tidak hanya Melati dan Gloria, Praveen Jordan juga. Semuanya memang pertengahan Desember itu ada surat pemulangan semua atlet dari Pelatnas. Jadi mereka datang mau ikut latihan. Itu yang benar," kata Yoppy kepada detikSport, Kamis (6/1/2021).
"Soal dicoret atau tidak, belum ada kepastian karena surat pemanggilan kembali belum ada," lanjutnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan bahwa pemulangan atlet ke klub masing-masing menjadi hal yang biasa dilakukan PBSI setiap akhir tahunnya. Termasuk soal promosi masuk ke pelatnas dan terdegradasi dari pelatnas yang SK akan dikeluarkan seiring pemanggilan atlet kembali ke Pelatnas Cipayung pada bulan pertama tahun baru.
"Jadi dari surat itu baru diketahui dia dicoret atau tidak. Dipanggil lagi lah istilahnya. Hal itu dilakukan PBSI juga tahun-tahun sebelumnya. Makanya saya pun heran, kok jadi seramai ini ya. Kalau untuk atlet dari klub PB Djarum ada sekitar 20-30 di pelatnas," ucap dia.
Terkait dengan kebenaran berita yang sudah beredar, Yoppy tak membenarkan. Dan mengungkapkan bahwa bukan berarti kapasitas dia untuk memutuskan terkait nasib atletnya di Pelatnas 2022.
"Ini bukan berita hoax atau tidak, saya hanya meluruskan saja. Jadi saya tidak bisa juga mengatakan tidak (dicoret) karena saya tidak dalam posisi memutuskan ini pulangkan atau tidak. Yang bisa saya katakan, mereka hanya dipulangkan sejak pertengahan Desember," ungkap Yoppy.
"Jadi ditunggu saja hasilnya nanti, atau kalau memang benar maka dari pihak PBSI yang menjelaskan. Karena kalau dari saya kan belum ada surat hitam di atas putih. Saya juga tidak bisa bicara panjang lebar karena bukan saya yang memutuskan," tegasnya.