Mata uang kripto Singapura, Army Coin yang memakai nama BTS dan Army muncul dalam situs jual beli di Singapura.
Menanggapi hal itu, agensi BTS, Hybe Labels mengkonfirmasi bahwa pihaknya tidak berafiliasi dengan mata uang tersebut.
Mengenal Army Coin
Army Coin yang memakai foto BTS dan nama Army sebutan untuk penggemar BTS dimanfaatkan dalam mata uang kripto baru saja terdaftar di Bitget, tempat pertukaran uang di Singapura.
Baca Juga: Fakta Lengkap Konser Online BTS Permission To Dance On Stage, dari Jungkook hingga Jumlah Lagu
Lakukan penyelidikan
Meski demikian, pencatutan nama dan foto BTS dalam Army Coin tanpa sepengetahuan dari BigHit Music.
Karena itu, untuk melindungi hak memper BTS sekaligus mencegah penipuan terhadap para penggemar BTS, agensi memututuskan untuk melakukan penyelidikan atau investigasi lebih jauh.
"Saat ini kami sedang menyelidiki pelanggaran hukum terkait kasus ARMY Coin, termasuk pelanggaran mata uang kripto yang menggunakan potret BTS tanpa izin maupun diskusi dengan agensi. Kami akan mengambil tindakan hukum terhadap semua pelanggaran hak cipta dan pelanggaran lainnya," tulis HYBE dikutip dari Soompi pada Jumat, 29 Oktober 2021.
Dengan penyelidikan tersebut, Hybe menemukan mata uang kripto ditawarkan dengan memberikan informasi palsu seperti trader diiming-imingi Army Coin dibuat untuk BTS dan memaksimalkan keuntungan dari BTS.
Baca Juga: BTS Hadir di UNGA 2021, Puan Maharani Berharap Anak Muda Terinspirasi
Minta penggemar hati-hati
Bahkan pihak agensi juga meminta agar para penggemar BTS lebih hati-hati. Mereka yang sudah menjadi korban segera melaporkan ke pihak kepolisian atau bagian investigasi agensi.