Erick Thohir Beberkan Strategi Baru untuk Bisnis Telkom & Telkomsel

Erick Thohir Beberkan Strategi Baru untuk Bisnis Telkom & Telkomsel

Ekel Suranta Sembiring
2021-10-25 20:26:49
Erick Thohir Beberkan Strategi Baru untuk Bisnis Telkom & Telkomsel
Menteri BUMN, Erick Thohir (foto: Antara Foto)

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir beberkan strategi baru untuk bisnis PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel). Hal ini bertujuan untuk agar perusahaan tetap bisa bersaing ke depannya sebagai perusahaan teknologi.

"Kita ubat strategi Telkom dan Telkomsel. Telkom business-to-business (B2B), apakah bekerja dengan pendidikan rumah sakit, dengan infrastruktur yang dibangun, apakah fiber optic, data center atau cloud, dan termasuk tower-towernya," kata Erick dalam Dies Natalis Ke-61 Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya, Senin (25/10/2021).

Baca Juga: Kinerja BUMN Membaik, Erick Thohir Tidak Menutup Kemungkinan Perampingan BUMN

Telkomsel Diminta Menyerahkan Aset Menara Telekomunikasi ke Telkom


Untuk mendukung strategi tersebut, Erick mengatakan, Telkomsel diminta untuk menyerahkan aset menara telekomunikasi miliknya kepada induk usahanya, Telkom. 

Erick menuturkan, perusahaan tersebut nantinya akan difokuskan untuk menjadi digital company (Digico) yang tugasnya untuk mengembangkan platform digital.

Platform digital yang dimaksud seperti game, health tech, edu tech, dan API marketplace. Selain itu, nantinya Telkomsel juga akan berperan sebagai enabler bagi content creator lokal.

Tercatat saat ini, Telkomsel telah mengalihkan 10.050 menara telekomunikasinya kepada PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel), yang merupakan perusahaan terafiliasinya. Pengalihan ini telah dilakukan sejak tahun lalu.

Fokus Telkom Memperkuat Bisnis Data Center


Erick menuturkan, untuk fokus bisnis Telkom, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memperkuat bisnis data centernya. Langkah ini dilakukan dengan menggabungkan bisnis data centernya. 

VP Investor Relations Telkom, mengatakan perseroan saat ini dalam proses pendalaman atau mempelajari untuk mengkonsolidasikan semua bisnis data center di perusahaan.

"Dan selanjutnya [bisnis data center akan] dikelola oleh satu entitas dalam Group," kata Andi, Jumat ini (22/10/2021).

Dia mengatakan, rencana konsolidasi ini masih dalam tahap kajian dan tahap berikutnya akan dilakukan kajian terhadap opsi unlocking value terbaik yang akan memberikan manfaat terbesar bagi BUMN telekomunikasi ini.

Baca Juga: Bantu hingga Pulih, Erick Thohir Bikin Dorce Menangis Haru Ucapkan Terima Kasih

Bisnis Data Center Memiliki Potensi Valuasi Lebih Tinggi dari Bisnis Telekomunikasi


Andi menuturkan, bisnis data center memiliki potensi valuasi yang lebih tinggi dibandingkan bisnis telekomunikasi, sehingga akan memberikan nilai yang lebih tinggi bagi Telkom Group secara keseluruhan apabila dilakukan value unlocking.

Dalam rangka proses melakukan value unlocking tersebut, bisnis data center perlu dikonsolidasikan terlebih dahulu. Adapun perkembangan proses penggabungan bisnis data center sampai dengan saat ini yakni masih dalam kajian dan perencanaan perusahaan.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30