Seorang pelajar berinisial RMP (18) tewas dibacok saat tawuran oleh RA (18) dan ML (17) pada Rabu, 6 Oktober 2021 pukul 22.30 WIB. Berikut awal kejadiannya.
Balas dendam
Korban dipukuli oleh pelaku dilatarbelakangi dendam. Sebelum kejadian itu, pelaku mengaku dipukuli oleh seseorang yang kemungkinan adalah korban nongkrong di salah satu warung dekat SMAN 7 Kota Bogor pada Rabu sekitar pukul 15.00 WIB.
Karena hal itu, pelaku kembali ke lokasi ditemani lima korbannya menggunakan tiga sepeda motor pukul 21.00 WIB.
Tanpa basa basi, pelaku langsung turun dari motor yang dikemudikan ML dan menyerang korban pakai celurit.
Baca Juga: Ini Sosok Korban RMP, Pelajar yang Dibacok hingga Tewas di Bogor
Dibacok pakai celurit tiga kali
Pelaku pun membacok korban pakai senjata tajam sebanyak tiga kali hingga korban tewas bersimbah darah di lokasi. Korban mengalami luka bacokan di bagian dada, tengkuk dan kaki.
Setelah melakukan penyerang terhadap korban, pelaku RA pun langsung kabur dengan sepeda motor yang dikemudikan ML.
Hingga akhirnya polisi tiba di lokasi dan membawa korban ke RSUD Ciawi untuk diotopsi.
Baca Juga: Ini Sosok Pelaku RA yang Membunuh Pelajar RMP di Bogor
Pelaku berhasil diamankan
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan bahwa pelaku sudah berhasil ditangkap tujuh jam setelah melakukan tindak kekerasan.
Polisi mengamankan pelaku RA dan ML, selain itu empat remaja lainnya yang ikut serta mendatangi lokasi kejadian juga turut diamankan polisi.
Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti seperti empat celurit dan tiga bilah golok di rumah pelaku dan lokasi kejadian.
Tak hanya itu, polisi juga menyita rekaman CCTV dan bukti screenshoot percakapan terkait janjian antar kelompok tersebut melakukan aksi kekerasan.