Founder Co.nnect.IND Bima Chandra menyebut bahwa pandemi covid-19 telah berdampak besar bagi generasi muda, khususnya dalam hal kesempatan kerja. Bima lantas menerangkan bahwa lini ekonomi kreatif adalah solusi bagi generasi muda yang susah dapat kerja.
Dampak Pandemi ke Generasi Muda
Bima Chandra menerangkan bahwa generasi muda adalah kelompok yang cukup merasakan perubahan kehidupan di era pandemi covid-19. Mendapat kesulitan dalam beberapa hal, peluang kerja sulit didapatkan. Pembatasan aktivitas sosial juga membuat generasi muda sulit untuk berkreasi, mengaktualkan ide-idenya.
"Pandemi Covid-19 membawa perubahan besar untuk generasi muda. Di masa pandemi Covid-19 ruang kreasi, aktualisasi generasi muda jadi terbatas. Sehingga banyak generasi muda kehilangan kesempatan dalam mencari pekerjaan karena minimnya lapangan pekerjaan akibat pandemi covid-19," ungkap Bima Chandra seperti dikutip dari Youtube Correcto Official Jumat 8 Oktober 2021.
Baca juga: Co.nnect.IND Gelar Webinar LET’S BE CREATIVE IN PANDEMIC ERA, Undang Tokoh Muda Adrian Zakhary
Peluang dan Ancaman Bonus Demografi
Padahal menurut Bima, setengah persen lebih penduduk Indonesia saat ini didominasi oleh generasi muda. Generasi milenial dan generasi z menjadi jadi mayoritas penduduk merupakan satu bonus demografi untuk Indonesia. Bonus demografi bisa jadi manfaat besar bagi Indonesia, namun menurutnya jika hal ini tidak bisa dikelola dengan baik maka bisa jadi bencana.
"Dua generasi muda ini (Genz dan Milenial) menjadi mayoritas penduduk Indonesia hari ini. 53,8 persen penduduk Indonesia hari ini adalah generasi muda dari dua generasi ini," bebernya.
"Indonesia mengalami bonus demografi, dimana penduduk di usia produktif melebihi usia yang tidak produktif. Bonus demografi ini adalah sebuah peluang sekaligus sebuah ancaman bagi suatu negara. Ketika SDM dikelola dengan baik maka negara akan mengalami manfaat dari bonus demografi, tapi jika tidak maka ini akan membawa dampak buruk bagi Indonesia," sambungnya.
Ekonomi Kreatif Sebagai Solusi
Maka menurut Bima solusi untuk generasi muda yang sulit kerja di era pandemi covid-19 adalah memaksimalkan potensi di peluang ekonomi kreatif. Namun menurutnya hal ini masih belum dilakukan secara maksimal oleh generasi muda.
"Sebenarnya ekonomi kreatif adalah solusi. Dimana ini ada 16 subsektor ekonomi kreatif yang bisa dimaksimalkan oleh generasi muda. Tapi masih sedikit generasi muda yang bisa memanfaatkan sektor-sektor ini. Penyebabnya adalah tidak mampu menggali potensi diri, dan tidak tahu dari mana mulainya," imbuhnya.
Menurut Bima, generasi muda masih kesulitan dalam menemukan dan mengasah potnesi diri di bidang ekonomi kreatif. Oleh sebab itu menurutnya perlu hadir satu komunitas untuk menempa dan mengasah kemampuan dan potensi generasi muda tersebut.
"Menurut saya Komunitas organisasi atau kelompok yang inklusi yang mengerti perbedaan dan dari berbagai macam latar belakang itu ditambah dengan peningkatan kreativitas yang didasarkan pada potensi minat dan bakat individu merupakan solusi bagi permasalahan generasi di era pandemi," pungkasnya.