Prancis memulai proyek kereta cepat yang ramah lingkungan serta hemat energi yang digadang-gadang akan beroperasi pada tahun 2024 dengan kecepatan hingga 320 km per jamnya.
Negara Prancis meningkatkan industri kereta cepat yang dikenal sebagai TGV (train à grand vitesse) dengan memiliki kapasitas mencapai 740 orang serta akan menghemat energi dengan hanya menggunakan seperlima lebih sedikit listrik dari pemakaian kereta cepat biasanya.
Presiden Prancis Emmanuel Macron meluncurkan generasi industri kereta api ramah lingkungan ini dengan menggelontorkan anggaran USD10,5 miliar, untuk membuat dan memperluas jalur kereta api kecepatan tinggi.
Kereta train à grand vitesse ini merupakan inovasi terbaru dari serangkaian perkembangan kereta api berkecepatan tinggi di seluruh dunia.
Sebelumnya pada bulan juni, Operator negara Spanyol Renfe meluncurkan layanan kereta berkecepatan tinggi baru dengan biaya rendah, dikenal sebagai Avlo yang beroperasi antara Madrid dan Barcelona dengan waktu tempuh dua setengah jam dengan harga tiket hanya €5 setara Rp 84 ribu.
Baca juga: Teknologi Masa Depan, Ini Potret Hyperloop, Kereta Super Cepat Siap Ngebut 2028
Serta China telah menjadi salah satu pemain besar dalam industri konstruksi jalur kereta cepat di dunia. di bulan januari sudah meluncurkan prototipe baru Kereta Maglev teknologi sendiri dengan kecepatan diklaim sampai 620 Km/jam.