Menteri BUMN, Erick Thohir menginginkan Kabupaten Jembrana, Bali menjadi lumbung pangan dan menyebutnya sebagai kekuatan ekonomi daerah.
Pernyataan itu diungkapkan oleh Erick Thohir pada Minggu, 19 September 2021 saat bertemu dengan Bupati Jembrana I Nengah Tamba.
Baca Juga: Erick Thohir Sulap Lahan Bekas Tambang Jadi Pertanian Rakyat, Program Makmur Sejahterakan Petani
Posisi Kabupaten Jembrana
Menurut Menteri BUMN, Kabupaten Jembrana saat pandemi Covid-19 bersama beberapa wilayah lainnya menjelma sebagai lumbung pangan.
Hal ini ditambah, kata Erick Thohir, posisi Kabupaten Jembrana menjadi daerah penyangga dan berbeda dengan kabupaten lainnya di Bali, serta dengan keberadaan Pelabuhan Gilimanuk.
Kekuatan ekonomi
Berdasarkan letak Kabupaten Jembrana, Erick Thohir menginginkan untuk menjadikannya sebagai sektor pertanian dan juga sebagai kekuatan ekonomi. Untuk itu, pemerintah daerah diminta untuk terus memperbaiki kualitas dan mencari solusi terkait selisih harga gabah kering dan beras.
Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Minta Alih Fungsi Bekas Tambang Jadi Pertanian Rakyat
Sekedar informasi, harga gabah kering saat ini berada di kisaran Rp 3.700. Jika sudah menjadi beras, harga tersebut naik menjadi Rp 11.000.
Terakhir, Menteri BUMN Erick Thohir menginginkan para petani sejahtera dengan harga gabah.
"Kami ingin membuat petani sejahtera dengan harga gabah, bukan membuat perantara gabah yang sejahtera," katanya.