Irjen Pol. Napoleon Bonaparte diduga melakukan penganiayaan terhadap tersangka kasus dugaan penistaan agama Muhammad Kece di selnya di rutan Bareskrim pada Agustus 2021 lalu. Bahkan Muhammad Kece sudah melaporkan terhadap penganiayaan dirinya.
Kabar tersebut juga dibenarkan oleh Komjen Agus Andrianto saat dimintai konfirmasi, Sabtu (18/9/2021).
"Sudah tahu bertanya pula," ujarnya.
Lebih lanjut dia memastikan bahwa Polri akan mengusut tuntas kasus ini.
"Sudah diproses sidik, pelaku sesama tahanan korban saat itu di ruang isolasi. Pascakejadian, proses langsung berjalan," tegas Komjen Agus.
Irjen Napoleon Bonaparte merupakan perwira tinggi polisi alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1988. Penasaran dengan sosoknya? Berikut ini profil dan biodatanya.
Profil Irjen Napoleon Bonaparte
Awal Karier
Irjen Napoleon Bonaparte merupakan perwira tinggi polisi alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1988. Sejak menjadi Kapolres Ogan Komering Ulu pada 2006 silam, karier Napoleon semakin melesat.
Dua tahun setelahnya, ia menjabat sebagai Wakil Direktur Reskrim Polda Sumatera Selatan. Tak lama kemudian, ia dilantik menjadi Direktur Reskrim Polda DIY di tahun 2009. Kemudian pada 2011, Napoleon dipanggil untuk bertugas di Mabes Polri.
Napoleon Bonaparte mengawali kariernya di Mabes Polri sebagai Kasubdit III Dittipidum Bareskim Polri. Kemudia, di tahun 2012 Napoleon dipercaya menjadi Kabagbinlat Korwas PPNS Bareskrim Polri.
Napoleon kemudian mendapat kenaikan pangkat dari Brigjen menjadi Irjen pada Februari 2020. Namun kemudian Napoleon dimutasi menjadi Analis Kebijakan Utama Inspektorat Pengawasan Umum Polri.
Dicopot
Pada 17 Juli 2020, Napoleon Bonaparte dicopot dari jabatan Kadivhubinter oleh Jenderal Idham Azis yang kala itu masih menjabat sebagai Kapolri. Pencopotan Napoleon tertuang dalam surat telegram (STR) Nomor ST/2076/VII/KEP/2020 tertanggal 17 Juli 2020 yang ditandatangani oleh As SDM Polri Irjen Sutrisno Yudi Hermawan.
Dalam telegram itu, Napoleon dimutasi menjadi Analis Kebijakan Utama Inspektorat Pengawasan Umum Polri. Ia dicopot karena diduga lalai mengawasi bawahannya hingga terbitnya penghapusan red notice buronan Djoko Tjandra. Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan bahwa Irjen Napoleon Bonaparte dimutasi karena diduga melanggar kode etik.
Baca Juga: Lagi, Jenderal Polisi Dicopot Gara-gara Djoko Tjandra, Giliran Irjen Napoleon Bonaparte
Biodata
Nama lengkap: | Napoleon Bonaparte |
Nama Panggilan: | Napoleon |
Nama Panggung: | Irjen Pol Napoleon |
Tempat tanggal lahir: | Sumsel, 26 November 1965 |
Kewarganegaraan: | Indonesia |
Agama: | Konghucu |
Nama Pasangan: | Belum Diketahui |
Profesi: | Kepolisian Negara Republik Indonesia |
Pendidikan: | Akademi Kepolisian (1988) |
Masa Dinas: | 1988-2020 |
Pangkat: | Inspektur Jenderal Polisi |
Akun Instagram: | @napoleonbonaparte_88 |