Setelah vakum lebih dari setahun karena pandemi Covid-19, kompetisi sepak bola Indonesia Liga 1 2021 akhirnya bisa bergulir pada Jumat (27/8/2021). Pertandingan perdana liga 1 akan mempertemukan duel antara Bali United dan Persik Kediri yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta
Namun, pelaksanaan kompetisi tidak diperbolehkan menerima penonton langsung di stadion. Kegiatan menonton bersama oleh supporter juga tidak diperbolehkan.
Selain itu, ketentuan lainnya adalah seluruh pemain, ofisial, kru media, dan staf pendukung wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining terhadap orang yang keluar masuk pada tempat pelaksanaan kompetisi dan latihan.
Kemudian, seluruh pemain, ofisial, kru media, dan staf pendukung yang hadir dalam kompetisi wajib sudah memperoleh vaksinasi dosis kedua. Dan wajib menunjukkan hasil negatif PCR H-1 dan hasil negatif Antigen pada hari pertandingan serta wajib mengikuti mengikuti protokol kesehatan yang ditentukan Kemenkes dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Baca Juga: Ini Daftar Lengkap Stadion yang Akan Dipakai untuk Kompetisi Liga 1 2021
Bahkan, Polda Metro Jaya menegaskan kegiatan nonton bareng (nobar) pertandingan Liga 1 di Jakarta dilarang.
"Tidak ada nobar kan. Jangan berandai-andai, nggak ada kerumunan, tidak boleh," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (26/8/2021).
Bahkan Yusri mengaskan bahwa izin pertandingan Liga 1 harus disikapi bijak oleh para suporter. Dia berharap para suporter tidak euforia berlebihan dan mengabaikan protokol kesehatan.
"Saya bilang jangan bereuforia nanti mengganggu kesebelasan sendiri. Kan ada aturan yang sudah diatur PSSI dan Kemenpora pada kesebelasan-kesebelasannya," terang Yusri.
Baca Juga: Ini 2 Syarat yang Diminta Polisi Agar Liga 1 2021 Diberi Izin
"Kami yakin para pendukung pasti bakal mengerti," katanya.
Dimana, pada pertandingan besok pengamanan pertandingan Liga 1, total sebanyak 341 personel keamanan yang diturunkan polisi. Kemudian, polisi memastikan tidak ada suporter kedua tim yang bertanding diizinkan masuk ke stadion.
Selain itu, area dalam stadion hanya diizinkan untuk para pemain dan ofisial tim yang bertanding. Yusri menyebut pihak yang diizinkan masuk ke stadion pun harus telah mengantongi izin terkait protokol kesehatan.
"Dengan persyaratan semuanya sudah harus divaksin (dosis) kedua dan sudah di-swab antigen. Sehingga kita akan siapkan keamanan," tutur Yusri.
Baca Juga: Liga 1 dan 2 ditunda, Begini Komentar Asri Akbar Pemain Rans Cilegon FC milik Raffi Ahmad
Kemudian, Yusri menambahkan bahwa pada pertandingan yang digelar di GBK besok, pihaknya memastikan tidak ada penutupan jalan.
"Kalau ada yang menanyakan apakah akan ada penutupan jalan? Tidak ada karena tidak ada penonton. Harapan kami tolong semuanya suporternya bisa lebih mengerti tidak menjadikan satu euforia yang bisa mengganggu ketertiban masyarakat karena ini masa pandemi COVID,"katanya.