Ketua DPR RI Puan Maharani mengenakan baju bando kanduang yang berasal dari Sumatera Barat saat membacakan Teks Proklamasi di upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI, di Istana Negara, Selasa 17 Agustus 2021
Namun, ada fakta menarik saat politisi PDIP ini mengenakan pakaian tradisional asal Lintu, Tanah Datar, Sumatera Barat itu.
Kontroversi Pilkada 2020
Tepat saat pelaksanaan Pilkada 2020 pada September 2020, Puan Maharani sempat menghadirkan sebuah kontroversi,
Saat itu, Ketua DPR RI mengumumkan akan mendukung pasangan Mulyadi dan Ali Mukhni yang berasal dari luar keder PDIP untuk dalam Pilkada 2020 di Provinsi Sumatera Barat.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Jokowi Pakai Baju Adat Lampung saat Hadiri HUT Kemerdekaan RI ke-76
Mulyadi sendiri, merupakan seorang kader dari Partai Demokrat dan Ali Mukhni sendiri merupakan seorang Bupati Padang Pariaman.
Sayangnya, kontroversi cucu Presiden Soekarno itu bertambah saat menyebut Provinsi Sumatera Barat dianggap tidak mendukung sebuah negara yang menganut Pancasila sebagai dasar negara.
Kritikan
Usai mengatakan hal tersebut, politisi PDIP yang kini berusia 47 tahun itu mendapat banyak kritikan dari berbagai pihak. Salah satunya seorang anggota DPD RI dari Sumbar bernama Alirman Sori.
Menurutnya, Pancasila sudah final dan tidak perlu ada pertanyaan lagi terhadap sebuah daerah mendukungnya atau tidak.
Tidak hanya itu, sang ibunda Megawati Soekarnoputri yang merupakan mantan Presiden RI juga sependapat dengan Puan Maharani.
Mantan anak Presiden Soekarno itu menyebutkan, Provinsi Sumatera Barat sudah tidak seperti dulu yang memiliki gotong royong yang sangat kental.
Puan Maharani banjir pujian
Kontroversi seorang Puan Maharani yang lahir di Jakarta 6 September 1973 itu mendadak banjir pujian, setelah mengenakan baju bando kanduang yang berasal dari Sumatera Barat saat membacakan Teks Proklamasi di upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI, di Istana Negara, Selasa 17 Agustus 2021.
Bahkan, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy mengaku sangat bangga dan menyebut anak mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri tersebut makin cantik.
"Bu Puan terlihat cantik," kata Audy Joinaldy dalam sebuah keterangan pada Selasa 17 Agustus 2021.
Tidak hanya Wakil Gubernur Sumbar yang memberikan pujian kepada Puan Maharani yang merupakan salah satu politisi elit di Indonesia, Bupati Tanah Datar, Eka Putra memberikan apresiasi kepada Ketua DPR RI itu.
Terlebih, saat Puan Maharani mengenakan baju bundo kanduang yang merupakan pakaian asal Sumatra Barat saat membacakan Teks Proklamasi.