Jane Abel, anak sulung Bambang Pamungkas dari pernikahan pertama buka suara ihwal dirinya yang dicoret dari Kartu Keluarga. Lewat Instagram pribadinya, Abel menceritakan kronologi kejadian awal mula dia mengetahui bahwa namanya sudah tidak terdaftar di Kartu Keluarga Bambang dan Dewi.
1. Awal Mula Dicoret dari Kartu Keluarga
Abel mengaku, hal tersebut diketahui berawal dari ketidak sengajaan, saat dirinya gagal menginstal aplikasi ojek online karena E-KTP miliknya tidak terdaftar di Dukcapil.
"Jadi aku dikeluarkan dari KK, cuma aku nggak tahu. Soalnya itu aku mau update aplikasi terus kok nggak bisa, tiba-tiba gitu. Nggak tahunya saat aku telusuri ternyata aku sudah dikeluarkan dari KK," ujar Jane Abel.
"Saya tidak pernah menandatangani surat permohonan pindah tersebut, hal tersebut menimbulkan dugaan telah terjadi pemalsuan tanda tangan atas nama Jane Abel di surat permohonan tersebut,” tambah Abel.
Kemudian Jane Abel terima, pengajuan pindah tersebut dibuat oleh sang ibu sambung Tribuana Tungga Dewi tanpa persetujuan dari dirinya. Bahkan mengaku heran karena surat tersebut dapat disetujui tanpa sepengetahuan dan sepertujuan dari dirinya.
Baca Juga: Inilah Harapan Bambang Pamungkas di Usianya yang Genap 40 Tahun
Bahkan Abel mengaku mendapat informasi terkait dugaan suap dalam proses penagajuan pindah tersebut demi melancarkan permintaan ibu sambungnya untuk mengeluarkan nama Jane Abel dari Kartu Keluarga.
Namun, dia enggan menyebutkan dengan pasti siapa yang memberinya informasi itu.
“Mengapa proses pemindahan tersebut dapat disetujui tanpa adanya persetujuan dari saya sebagai objek yang dipindahkan?,” tulis Abel.
2. Tidak Berniat Pindah ke Solo
Jane Abel juga mengaku tidak pernah memiliki niat untuk pindah ke Solo, meskipun saat ini dirinya tengah menempuh pendidikan di kota tersebut.
Baca Juga: Sosok dan Fakta Lengkap Jess Amalia, Jak Angels Persija yang Ternyata Model Majalah Dewasa
“Kita ambil positifnya aja dalam setiap permasalahan yang ada, oke,” tulis Jane Abel.
3. Jane Abel Kecewa
Akibat hal tersebut, Jane Abel mengaku kecewa kenyataan tersebut. Ia merasa Bambang Pamungkas sebagai ayah tidak bersikap adil dalam memperlakukan dirinya dan anaknya yang lain.
Jane Abel seakan tak bisa berbuat apa-apa dan memilih untuk pasrah. Meski begitu, Jane Abel tetap berharap Bambang Pamungkas memberitahukan dirinya terlebih dahulu sebelum bertindak.
"Kaget, dibilang nggak adil juga iya karena kan yang pertama Salsa masih di sana masuk ke KK nya itu. Mau gimana lagi, terima saja kali ya. Maksudnya kalau memang harus dikeluarin ya sudah," kata Jane Abel.
"Sebenarnya kalau mau dikeluarin ya dikeluarin aja, tapi bilang gitu lo sama aku. Masa si objeknya nggak tahu kalau dikeluarin gitu, tahunya pas udah jadi selesai semua. Udah gitu nggak diurus cepat lagi kan, ditunda-tunda sampai yang punya susah buat ngurus administrasi," sambungnya lagi.
4. Ingin Menetap di Jakarta
Namun, Jane Abel merasa ingin kembali menetap di Jakarta setelah rampung dari pendidikannya. Itulah yang membuat perempuan berusia 20 tahun itu keberatan dengan sikap sang ayah.
"Kemarin itu kan sempat ke Dukcapil Pemprov. Nah di situ di surat pernyataan ayah itu bilang kalau dipindahkan biar pengurusan administrasi sekolah dan lain-lain (gampang). Karena aku di Solo, itu biar lebih gampang makanya dipindahin ke Solo," ujar Jane Abel lagi.
"Cuma mengingat aku udah selesai, udah lulus juga sebentar lagi, dan aku pengin tetap stay di Jakarta jadi mengurus dua kali itu kayak kurang gimana gitu. Jadi biar stay di Jakarta saja," katanya.