Petenis asal Spanyol bernama Paula Badosa harus mundur dari Olimpiade Tokyo 2020 dengan kursi roda karena kepanasan. Berikut sosok dan fakta lengkapnya.
Kejadian tersebut, terjadi pada pertandingan perempat final cabang olahraga tenis pada Rabu 28 Juli 2021 di Ariake Tennis Park Centre Court.
Menyerah kepanasan
Dalam akhir pertandingan set pertama perempat final cabang olahraga tenis pada Rabu 28 Juli 2021 di Ariake Tennis Park Centre Court, Paula Badosa ini tidak dapat berkonsentrasi karena kepanasan hingga akhirnya, harus dinyatakan kalah dari lawannya yang merupakan petenis asal Republik Ceko, Marketa Vondrousova.
Langsung dapat perawatan
Sesaat setelah mundur dengan kursi roda akibat kepanasan di Olimpiade Tokyo 2020, atas lawannya, petenis asal Spanyol yang berusia 23 tahun ini langsung mendapatkan perawatan oleh tim medis.
Salah satunya, dengan menggunakan handuk dingin untuk menurunkan suhu panas tubuh sosok Paula Badosa.
Mundur dari Olimpiade Tokyo 2020
Akibat dari insiden ini, Paula Badosa yang lahir pada 15 November 1997 di Amerika Serikat itu juga mundur dari Olimpiade 2020 dalam laga ganda campuran bersama Pablo Carreno Busta.
Sekedar informasi, Olimpiade Tokyo 2020 dilaksanakan saat Jepang sebagai tuan rumah berada di musim panas. Dengan suhu rata-rata di Kota Tokyo adalah 33 hingga 34 derajat Celcius.
Memulai karier pada 2015
Paula Badosa yang merupakan petenis Spanyol yang memiliki tinggi badan 180 cm meter ini, memulai karier profesionalnya pada tahun 2015 dan sempat pada posisi ke 25 atlet tenis terbaik dunia.