Yusra Mardini mendadak jadi perbincangan setelah menceritakan kisahnya kepada Angelina Jolie. Yusra Mardini sempat berenang sempat 3,5 jam untuk menghindari perang Suriah. Berikut profil dan fakta lengkapnya.
Sosok Yusra Mardini dikenal sebagai atlet renang yang lahir di Darayya, Damaskus, Suriah pada 5 Maret 1998. Kini umur Yusra Mardini sudah 23 tahun.
Yusra Mardini merupakan perenang Paralimpiade menjelang Olimpiade Tokyo 2020 dan Paralimpiade.
Penasaran dengan sosok dan fakta Yusra Mardini? Berikut Correcto.id ragkumkan profil Yusra Mardini untuk Anda.
Profil Yusra Mardini
Nama lengkap: | Yusra Mardini |
Tempat tanggal lahir: | Darayya, Damaskus, Suriah, 5 Maret 1998 |
Umur: | 23 tahun |
Agama: | Belum diketahui |
Profesi: | Atlet renang |
Tinggi: | 165 cm |
Negara: | Suriah |
Instagram: | @yusramardini |
Atlet Renang
Sosok Yusra Mardini dikenal sebagai atlet renang. Awalnya ia latihan renang dengan bantuan dari Komite Olimpiade Suriah.
Tahun 2012, Yusra Mardini mewakili Suriah di Kejuaraan Renang Dunia di FINA 2012 200 meter individual medley, 200 meter gaya bebas dan 400 meter gaya bebas.
Kemudian tahun 2015, Yusra Mardini pindah ke Jerman dan melanjutkan kegiatan renangnya disana. Berkat usahanya, tahun 2016 Yusra Mardini terpilih sebagai salah satu sari 10 atlet yang mengikuti olimpiade di bawah bendera Tim Atlet Pengungsi Olimpiade.
Tahun 2017, Yusra Mardini ditunjuk sebagai salah satu atlet internasional mewakili jenama peralatan olahraga Under Armour.
Duta Persahabatan Organisasi Buruh Internasional PBB
Selain menjadi seorang atlet, Yusra Mardini juga ditunjukan sebagai Duta Persahabatan Organisasi Buruh Internasional PBB pada 27 April 2017.
Baca Juga: Biografi dan Profil Lengkap Umur Momiji Nishiya, Peraih Medali Emas Termuda di Olimpiade Tokyo 2020
Tinggal di Jerman
Yusra Mardini dan saudara perempuannya Sara memutuskan lari dari Suriah akibat perang pada Agustus 2015. Awalnya mereka pergi ke Lebanon dan tiba di Turki.
Kemudian dari Turki mereka menyelundupkan diri ke Yunani menggunakan kapal. Kapan tersebut melebihi kapasitas karena memuat 18 imigran, padahal maksimal penumpang 7 orang.
Karena melebihi kapasitas, mesin kapan berhenti di Laut Aegea. Oleh karena itu, Yusra Mardini dan Sara dengan penumpang lainnya yang bisa berenang masuk ke air dan menunggu sampai 3 jam hingga kapal kembali berfungi.
Tiba di Lesbos, Yusra Mardini dan Sara pergi ke Jerman dan menetap di Berlin pada September 2015.