Cerita menarik menteri BUMN Erick Thohir yang mengharapkan umat Islam bangga dengan keiislamannya.
Pasalnya Erick juga mengatakan bahwa umat Islam juga harus bisa menjadi seseorang yang mampu memimpin.
Lebih lanjut Erick pernah mengambil kesempatan menjadi pemimpin media dan pemilik klub bola Inter Milan di Italia.
Baca Juga: Potret-potret Menteri BUMN Erick Thohir Simak Pesan Ustaz Das'ad Latif, Akhlak Jadi Kunci Utama
Erick Thohir bahkan mengatakan bahwa saat berada di Amerika ataupun di Italia Ia mengaku sebagai muslim. Menurut dia meski berada di tempat dengan mayoritas agama yang beda, Erick mengungkapkan tidak malu mengaku beragama Islam.
Erick Thohir membeli Inter Milan pada 2013. Menurut data dari Forbes, mantan petinggi Persib Bandung itu menggelontorkan dana mencapai 480 juta dolar AS demi bisa memiliki 70 persen saham I Nerazzurri yang sebelumnya dimiliki oleh Massimo Moratti.
Berstatus sebagai pemilik saham mayoritas, Thohir dipercaya menjabat sebagai presiden Inter Milan. Selama dipimpin Erick Thohir, pencapaian Il Biscione tak terlalu membanggakan.
Prestasi terbaik Inter bersama Thohir hanya finis di peringkat empat klasemen akhir Serie A musim 2015/2016 dan 2017/2018.
Pada 2016, Erick Thohir melepas 39 persen sahamnya ke Suning Group, perusahaan multinasional asal China. Sampai akhirnya, pemilik Mahaka Media itu menjual seluruh sahamnya yang tersisa 31 persen di Inter Milan kepada perusahaan asal Hong Kong, Lion Rock pada Januari 2019.
Alhasil, Erick Thohir sudah tak lagi memiliki pengaruh di Inter Milan. Dia juga sudah menyerahkan jabatan presiden Inter Milan kepada Steven Zhang pada 2018.