Cerita Mistis Hantu Maria van de Velve di Pulau Onrust dan Dilarang Memakai Baju Merah ketika Berkunjung

Cerita Mistis Hantu Maria van de Velve di Pulau Onrust dan Dilarang Memakai Baju Merah ketika Berkunjung

Ekel Suranta Sembiring
2021-07-01 02:42:30
Cerita Mistis Hantu Maria van de Velve di Pulau Onrust dan Dilarang Memakai Baju Merah ketika Berkunjung
Pulau Onrust (foto: google.com)

Pulau Onrust yang terletak di Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, DKI Jakarta menyimpan cerita mistis tentang keberadaan hantu Maria van de Velve. Tidak hanya itu, mengunjungi pulau ini ada aturan dilarang memakai baju merah.

Menurut cerita dari mulut ke mulut, Maria van de Velve yang lahir pada 1693 dan wafat pada 1721 di usia 28 tahun itu dikabarkan meninggal dengan cara bunuh diri, lantaran menanti kekasihnya yang tak kunjung tiba.

Baca Juga: Cerita Mistis Kampung Selaq di Lombok Timur, Dihuni Banyak Hantu Jadi-jadian

Hingga kini, arwah Maria van de Velve itu masih dipercaya bergentayangan di pulau itu. Karena, hantu itu masih setia menanti kedatangan sang kekasihnya.

Seorang warga yang telah menetap di Onrust sejak 1973 bernama Hamir menceritakan kisahnya yang terjadi pada tahun 2018 lalu. Hamir mengatakan pada saat itu pengelola Museum Bahari merasa khawatir dengannya akibat bekerja seorang diri sebagai penjaga alias sekuriti. Maka dikirimlah seorang pria muda yang cukup tampan bernama Hendra untuk membantunya.

Sebagai pekerja baru dan belum kenal wajah Hamir, Hendra pun berkeliling mencari Hamir yang kerap bersih-bersih pulau dengan menyapu. Saat berkeliling, Hendra melihat seorang perempuan yang tengah duduk. Hendra pun langsung mempertanyakan kepada Hamir.

"Pak Hamir emang ada wanita cantik di pulau ini, di mana saya tadi di sebelah kuburan Belanda duduk, cuma saya nggak lihat mukanya, pakaiannya doang badan bersih," ungkap Hamir menirukan cerita Hendra.

Tidak lama setelah itu, Hendra langsung kerasukan lalu mengatakan pada Hamir bahwa Maria van de Velve berniat membawa Hendra ke alamnya, karena wajahnya yang tampan seperti kekasihnya. Permintaan itu pun langsung dilarang Hamir.

"Malahan dia (hantu) mau diambil, masalahnya orangnya ganteng, 'saya mau ambil ini mirip pacar saya'. 'Jangan itu punya anak punya bini (istri) masa laki orang mau diambil'," jawab Hamir saat itu.

Baca Juga: Cerita Mistis Kampung Setan di Sulsel, Dicap Angker dan Penduduknya Kerap Mengalami Kejadian Horor

Hamir pun meminta kepada yang merasuki Hendra untuk tidak menganggunya lagi, tapi apa daya gangguan terus-terusan dialami Hendra melalui kerasukan, bahkan membuat tubuh Hendra yang lemah kerap jatuh sakit.

Dalam gangguan berupa kesurupan, Hendra bercerita kepada Hamir bahwa dirinya kerap diajak berkeliling dan berniat dibawa ke alamnya.

Hampir seminggu penuh Hendra terus menerus kerasukan. Akhirnya, karena tidak kuasa dan sakit terus terjadi, Hendra memilih berhenti dari pekerjaannya.

"Akhirnya karena kecapekan berhenti kerja dari sini. Ada kali semingguan, entar masuk entar keluar, kalau kesurupan paling sering di pulau ini, tapi istilahnya gangguan besar-besaran itu, enggak," ungkap Hamir.

Hamir juga menceritakan kisah 30 orang perempuan mengunjungi Pulau Onrust. Saat berkeliling pulau para perempuan ini tertawa kencang, sembari memasang musik melalui speaker dengan suara keras dan berjoget. Tak lama kemudian, serempak 6 perempuan kerasukan secara bersamaan.

"Joget keliling ketawa ngakak-ngikik, kesurupan sekali cewek 6 semua dikenain. Katanya, 'masuk di wilayah saya nggak permisi'," ungkap Hamir.

Sementara Hidayat petugas kebersihan Pulau Onrust menuturkan bahwa meski tidak dikeramatkan dan tidak wajib dipatuhi, disarankan tidak memakai baju merah saat mendatangi Pulau Onrust.

Hidayat mengatakan, bila memakai baju merah, sosok Maria van de Velve akan menampakkan diri. Maria van de Velve juga disebut-sebut wafat tengah mengenakan baju merah.

Pernah satu waktu, ia mendapat pertanyaan dari pengunjung pulau yang berfoto di makam lalu mendapati jumlah orang yang berlebih. "Kata pengunjung yang cerita sama saya, karena itu pengunjung sedang ramai-ramainya ada salah satu pengunjung lagi berfoto di dalam makam, saya ingat sekali dia foto berempat, tapi hasil fotonya ada lima orang," cerita Hidayat.

Baca Juga: Cerita Mistis Nusa Barung di Jatim, Dihuni Berbagai Hantu dan Nelayan Sering Kehilangan Arah

Nah, salah satunya tidak dikenal, lalu foto tersebut ditunjukkan pengunjung ke Hidayat. 'Pak kenal sama orang ini?, tadi ada orang ini nggak', saya bilang aja ada. Namanya pengunjung saya bilang ada, soalnya kalau saya bilang nggak ada nanti pengunjungnya pada ketakutan. Tapi kami paham", ungkapnya.

Menurut rumor setempat, setiap ada  yang mengenakan baju merah muda atau merah, salah satu pengunjung akan melihat sosok Maria van de Velve. Meski begitu, Hidayat mengaku tidak pernah melihat dan merasakan langsung penampakkan atau gangguan-gangguan lainnya.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30