Klub raksasa LaLiga Spanyol, Real Madrid, baru saja mengumumkan secara resmi penunjukan Carlo Ancelotti sebagai pelatih baru menggantikan Zinedine Zidane.
Kabar resminya Carlo Ancelotti sebagai pelatih baru Real Madrid diumumkan melalui media sosial klub berjulukan Los Blancos itu pada Rabu (2/6/2021) dini hari WIB.
Seperti diketahui, Carlo Ancelotti bukanlah sosok asing bagi pendukung Real Madrid. Pelatih berusia 61 tahun itu pernah menukangi Madrid pada periode 2013 hingga 2015 silam.
Dalam periode tersebut, dirinya sukses membawa Real Madrid meraih juara Copa Del Rey, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia antar Klub.
Baca Juga: Ini Penyebab Mason Greenwood Dicoret dari Timnas Inggris Jelang Euro 2020
Adapun alasan kenapa Los Blancos memilih Ancelotti dan bukan pelatih-pelatih lain. Ancelotti sebenarnya bukan pilihan pertama bagi Presiden Real Madrid Florentino Perez dan CEO Madrid Jose Angel Sanchez.
Namun, media asal Madrid, Marca, menuturkan negosiasi berjalan "secepat kilat" dalam hitungan jam. Petinggi Madrid dilaporkan menaruh nama Massimilliano Allegri di posisi nomor satu daftar pelatih incaran.
Sang pelatih dilaporkan bernegosiasi dengan kubu Madrid segera setelah Zinedine Zidane mengutarakan secara langsung kepada Florentino Perez bahwa ia akan pergi. Perez mengatakan bahwa semua telah dipersiapkan agar Allegri menukangi kubu Santiago Bernabeu.
Baca Juga: Resmi, Sergio Aguero Gabung Barcelona
Sayang, pemberitahuan Zidane datang terlalu telat dengan Allegri sudah terlebih dulu teryakini oleh pendekatan Juventus. Kubu Bianconeri juga memberikan ultimatum kepada sang pelatih dan ia sendiri tak ingin kehilangan kesempatan menukangi klub elite setelah dua tahun hiatus.
Manajemen Real lalu dilaporkan melewati beberapa hari setelahnya dalam ketidak pastian. Salah satu kandidat, Raul Gonzalez, disiapkan sebagai "rencana B" dengan Perez lebih ingin striker legendaris klub itu meneruskan kerja bagusnya di Real Madrid Castilla.
Antonio Conte lanjut dipertimbangkan setelah ia meninggalkan Inter Milan. Namun, ide tersebut tak diteruskan karena Conte dianggap tak sesuai dengan filosofi dan metodologi Real.
Alhasil, pilihan bergeser ke Mauricio Pochettino. CEO Sanchez bahkan telah mengadakan pembicaraan informal dengan sang pelatih dan ia dilaporkan sangat tertarik kepada proyek ini. Hanya, perpindahan Pochettino ke Real Madrid akan tergantung dari apakah ia bisa memutus kontraknya bersama klub kini, Paris Saint-Germain.
Baca Juga: Resmi, Eric Garcia Susul Sergio Aguero Gabung Barcelona
Pochettino memiliki kontrak hingga 2022 bersama kubu kaya Perancis tersebut. Kubu Madrid dilaporkan tak ingin memasuki negosiasi formal dengan Pochettino mengingat ia adalah seorang pelatih yang terikat kontrak. Belum lagi, Real tak berniat membuat kubu PSG kesal.
Perez punya hubungan bagus dengan mereka dan tak ingin membahayakan negosiasi untuk mendatangkan Kylian Mbappe atau Neymar di kemudian hari. Oleh karena itu, pilihan akhirnya jatuh ke Carlo Ancelotti yang dianggap punya iamge bagus di hadapan para fans Real seperti Zidane.