Arya Sinulingga yang merupakan founder Indonesia Muda Club dalam sebuah webinar 'Generasi Milenial, Generasi Pancasila' yang diadakan oleh Correcto.id mengatakan pembahasan Pancasila semakin menarik saat menjadi perdebatan publik.
"Sekarang kan sebenarnya Pancasila semakin menarik sejak muncul menjadi perdebatan di publik," kata Arya Sinulingga dalam webinar 'Generasi Milenial, Generasi Pancasila' yang disiarkan secara langsung pada Selasa 1 Juni 2021 di kanal YouTube Correcto Official.
Di kalangan milenial, terdapat berbagai perbedaan arti Pancasila. Namun, kata Staf Khusus Menteri BUMN ini menegaskan, bahwa Pancasila harus menjadi sebuah solusi untuk menyatukan keberagaman.
Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, Correcto.id Undang Sejumlah Tokoh Muda Bahas Milenial dan Pancasila
"Terdapat perbedaan dalam berbagai lini kehidupan anak muda. Ketika keberagaman ini semakin menarik, maka pancasila menjadi solusi," kata Arya Sinulingga.
Dalam hal ini, Arya Sinulingga mengatakan, keinginan untuk menerima perbedaan adalah sebuah keberanian yang sangat sederhana dan menyatukan di dalam Pancasila.
"Keinginan untuk seragam yang kini menjadi diskusi anak-anak muda sebab menjadi sangat sederhana adalah keberanian untuk melihat keberagaman dan menerima perbedaan dan menyatu melalui pancasila itu," kata Arya Sinulingga.
600 Suku di Indonesia Bersatu Melalui Pancasila
Arya Sinulingga yang merupakan seorang Komisaris PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk ini menyebutkan, Indonesia yang terdapat 600 suku yang berbeda dengan bahasa yang juga berbeda, bersatu dalam Pancasila.
"Di Indonesia mempunyai 600 suku yang berbeda dan bersatu melalui pancasila," katanya.
Jika menjadikan sebuah keberagaman yang terdapat di Indonesia melalui Pancasila, kata pria yang berusia 50 tahun ini dapat menjadikan seorang individu yang lebih menarik.
"Menghadirkan keberagaman itu merupakan sesuatu yang sangat penting untuk menjadikan individu yang menarik karena dapat menerima sebuah perbedaan," jelasnya.
Nilai Pancasila Harus Diwujudkan
Mantan Komisaris PT Inalum mengharapkan, penerapan Pancasila bukan hanya sebuah ide besar saja, melainkan harus diwujudkan .
Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, Correcto.id Undang Sejumlah Tokoh Muda Bahas Milenial dan Pancasila
"Penerapan Pancasila seharusnya bukan sebuah ide besar saja. melainkan harus diwujudkan," tutup Arya Sinulingga.
Ritualisme Pancasila
Terakhir, Arya Sinulingga mengatakan dalam hal ritualisme Pancasila harus dilakukan di kalangan milenial dengan cara yang tidak kaku dan mengikuti teknologi yang sedang menjadi tren di kalangan milenial.
"Ritualisme Pancasila harus menyesuaikan dengan teknologi yang yang ada sekarang. Seperti media sosial dan musik. Sebab, untuk mengamalkan nilai Pancasila gak boleh dengan cara yang kaku dan yang paling penting esensi persatuan di tengah perbedaan tidak boleh dilupakan," tutup Arya Sinulingga.