Fakta-fakta Tiga Remaja Diarak Warga saat Sedang Berpacaran di Rumah Sang Kekasih Wanita, Telah Diselesaikan RT

Fakta-fakta Tiga Remaja Diarak Warga saat Sedang Berpacaran di Rumah Sang Kekasih Wanita, Telah Diselesaikan RT

Ahmad
2021-05-27 20:42:16
Fakta-fakta Tiga Remaja Diarak Warga saat Sedang Berpacaran di Rumah Sang Kekasih Wanita, Telah Diselesaikan RT
Tiga Remaja Diarak Warga saat Sedang Berpacaran. Foto: Instagram/memomedsos

Sebanyak tiga orang remaja diarak oleh warga Desa Bulungan, Kecamatan Pakis, Jepara, Jawa Tengah karena sedang berpacaran di rumah sang kekasih Wanita. Berikut fakta-faktanya.

Kejadian tiga orang diarak oleh warga tersebut terjadi pada Selasa 25 Mei 2021.

Baca Juga: Biografi dan Profil Lengkap Agama The Connell Twins, yang Video OnlyFans Tersebar di Twitter

Dilansir dari akun Instagram, @memomedsos, Kamis 27 Mei 2021, tiga orang remaja yang terdiri dari sang kekasih wanita dan seorang pria masih menggunakan seragam SMA, sedangkan pria lainnya menggunakan kaos berwarna hijau dan bercelana pendek berwarna biru dongker.

Tentu saja video tiga remaja diarak warga tersebut menjadi video viral di media sosial.

Dihujani Olokan dan Hujatan

Saat ketiga remaja di rumah sang kekasih wanita tersebut diciduk, warga Desa Bulungan, Kecamatan Pakis, Jepara, Jawa Tengah tersebut menghujaninya dengan berbagai olokan dan hujatan.

Menanggapi hal itu, Kapolsek Pakis Aji, Iptu Budi, tidak mengetahui secara pasti kronologi tiga remaja diarak warga itu.

Baca Juga: Resep Lengkap Cara Membuat Getuk, Makanan Khas Jawa Tengah yang Manis dan Lezat

Hanya Iptu Budi mengatakan, permasalahan tiga remaja diarak warga saat berpacaran di rumah sang kekasih wanita tersebut diduga hendak melakukan mesum.

Telah Diselesaikan RT

Lebih lanjut, Kapolsek Pakis, Iptu Budi, mengungkapkan permasalahan tiga remaja diarak warga saat sedang berpacaran di rumah sang kekasih wanita tersebut telah diselesaikan ditingkat RT.

Fakta tiga remaja diarak warga saat sedang berpacaran di rumah sang kekasih wanita adalah, setelah dipanggil para orang tua, disepakati diselesaikan secara kekeluargaan.


Share :