Pemerintah Kabupaten Karo berkomitmen akan membantu para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Karo ke depan. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Karo Theopilus saat menggelar diskusi dengan para pelaku UMKM Kabupaten Karo di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karo, Senin (11/5/2021).
Di depan Wakil Bupati Karo, para pelaku UMKM yang hadir mengeluhkan sejumlah hal mulai kesulitan dalam mengurus perizinan, hingga kesulitan untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Selain itu, para pelaku UMKM juga berharap adanya proses pelatihan untuk meningkatkan kualitas hasil produk.
Baca Juga: Wakil Bupati Karo Tinjau Pos Pelayanan Lebaran di Doulu, Ini Himbauannya
Menanggapi hal tersebut, Theopilus berkomitmen pemerintah Kabupaten Karo di bawah kepimpinan Cory-Theo akan membantu para pelaku UMKM di Kabupaten Karo. Dia meminta para pelaku UMKM untuk mengurus perizinan produk mereka untuk bisa menjangkau pasar yang lebih luas ke depannya.
"Saya menjamin tidak ada pungutan liar untuk para pelaku UMKM," kata Theopilus, Senin (10/5/2021).
Namun demikian, Theo mengingatkan para pelaku UMKM untuk terus melakukan evaluasi kualitas produk mereka baik dari kualitas produk hingga kemasan. Dua hal tersebut merupakan kunci agar produk-produk UMKM bisa menembus pasar yang lebih baik ke depannya.
Baca Juga: Cory Sebayang Tinjau SMPN 2 Laubaleng di Desa Kuta Mbelin yang Baru Dibangun
Ke depannya, Theo berharap para pelaku UMKM melalui Asosiasi UMKM Kabupaten Karo bisa bersinergi dalam melakukan pembinaan terhadap pelaku UMKM. Para penggiat UMKM diharapkan tidak bekerja secara sendiri-sendiri namun saling bahu membahu agar menjangkau pasar yang lebih luas.
"Pemerintah Kabupaten Karo berkomitmen hadi membantu para pelaku UMKM. Mari semua saling bersinergi untuk membangun UMKM di Kabupaten Karo karena merupakan tulang punggung perekonomian kita khususnya di masa pandemi Covid-19," ucapnya.
Baca Juga: Ini Pesan dari Theopilus Ginting di Hari Pendidikan Nasional
Selain dihadiri oleh Wakil Bupati Karo, forum grup diskusi yang diselenggarakan oleh Kolaborasi Kalak Karo (Kol Karo) juga dihadiri Asosiasi UMKM Karo dan Asosiasi UMKM Sumut. Kegiatan tersebut diharapkan bisa menjadi cikal bakal peningkatan kualitas pelaku UMKM di Kabupaten Karo.
"Kegiatan ini untuk menghimpun tantangan-tantangan yang dihadapi para pelaku UMKM di Kabupaten Karo. Harapannya, hasil diskusinya nantinya bisa menjadi terobosan untuk meningkatkan kualitas pelaku UMKM baik dari sisi sumber daya manusia hingga produk mereka agar memiliki daya saing dengan pasar ke depannya," ucap founder Kol Karo Stepanus Purba.