Seorang bocah kelas empat Sekolah Dasar (SD) yang berinisial RM 11 tahun di Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak menjadi korban penganiayaan ayah tirinya sendiri.
Pasalnya Yadi yang diketahui sebagai ayah tiri tega menyiksa anaknya dijambak, dipukul hingga di benturkan ketembok.
Usut punya usut hal ini didasari oleh pelaku yakni Yadi memerintahkan istrinya bernama Nurmah (27) agar segera membawakan menu buka puasa ke rumah orang tua Yadi.
Karena Nurmah tengah sibuk untuk merapihkan rumah, maka yang mengantar menu buka puasa ke rumah orang tua Yadi yaitu RM.
“Rupanya Yadi tidak senang bila yang mengantarkan menu buka puasa ke rumah orang tuanya diantar oleh RM. Maka dari itu Yadi naik pitam, serta mendatangi RM. Setelah menemui RM, Yadi langsung menjambak rambut RM dan membenturkan wajah RM beberapa kali kesalah satu tiang di rumah Yadi,”ungkap Rumanah.
RM yang berhasil ditemui saat akan memasuki ruang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lebak mengatakan, penganiayaan yang dilakukan ayah tirinya tersebut beberapa kali dilakukan.
“Sebelum kejadian pada Kamis, saya sering dianiaya ayah tiri saya. Namun, untuk penganiayaan terakhir gara-gara saya mengantarkan makanan buka puasa ke Nenek, wajah saya dibentur-benturkan ke tiang di rumah bapak tiri saya,” kata RM.
Aiptu Ari Erwantoro, penyidik PPA pada Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lebak mengatakan, kasus penganiayaan oleh bapak tiri terhadap anak perempuannya baru akan dilaporkan korban bersama perwakilan keluarganya.
Baca Juga: Ini Motif Deni Ariawan Tampar Imam Masjid Karena Risih Dengar Suara Pengajian
Ari Erwantoro mengaku, pihaknya belum dapat menjelaskan terkait kronologis yang sebenarnya, karena korban dan perwakilan keluarganya baru tiba di ruangan unit.
“Barusan, korban didampingi perwakilan keluarganya tiba di Unit PPA. Karena kasusnya baru akan dilaporkan, maka kamipun belum mengetahui kronologisnya,” kata Ari.