Pohon pule yang merupakan pohon rimbun sebagai tempat berteduh dari sinar matahari rupanya merupakan sebuah pohon keramat yang tak boleh asal ditebang.
Mempunyai nama latin Alstonia Scholaris yang merupakan salah satu tanaman keras yang biasa tumbuh di wilayah Pulau Jawa, Sumatera, dan Bali.
Dibalik itu semua, tanaman ini rupanya akan dapat tumbuh kembali meskipun telah dipindahkan.
Berikut beberapa fakta mengenai pohon pule, pohon rimbun penuh keramat.
Baca Juga: Sosok dan Fakta Lengkap Vegen Acni, Mantan Istri Kapten Vincent Cantik Mempesona
1. Dianggap Angker
Pohon pule di Bali dianggap angker oleh masyarakat. Sebab, hanya beberapa tempat suci seperti pura, kuburan, dan pekarangan rumah yang dapat ditanami oleh pohon pule.
Jika masyarakat Bali membutuhkan bagian dari pohon pule, maka perlu cara khusus untuk mendapatkannya.
2. Berawal Pengusiran Dewa Siwa Terhadap Dewi Una
Bagi masyarakat Bali, keberadaan pohon pule berawal dari pengusiran Dewa Siwa terhadap Dewi Una. Pohon pule sendiri biasanya akan dililitkan kain warna tertentu dan biasanya dililitkan kain seperti papan catur.
3. Kaya Manfaat
Dibalik nilai mistis dan penuh keramat, pohon pule rupanya juga kaya akan manfaat dan dapat menjadi bahan obat tradisional. Mulai dari akar hingga daunya.
4. Alat Seni Sakral
Rupanya, tidak hanya penuh dengan nilai keramat dan mistis serta dapat dijadikan bahan obat tradisional. Kayu pohon pule digunakan oleh masyarakat Hindu Bali sebagai alat seni sakral yang digunakan dalam sebuah upacara keagamaan.