Itikaf di bulan Ramadan sangat dianjurkan oleh umat Islam. Sebab, selain dijauhkan dari api neraka, dalam itikaf atau berdiam diri di masjid sambil berdoa dan berdzikir merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, khususnya di bulan Ramadan.
Khusus itikaf di akhir bulan Ramadan, Nabi Muhammad SAW sangat menganjurkan umatnya untuk melakukan kegiatan tersebut kepada para sahabatnya. Terutama di 10 akhir bulan Ramadan.
Baca Juga: Tips dan Cara Lengkap Salat Lailatul Qadar, Agar Hidup Semakin Berkah
Berikut ini daftar keutamaan lengkap dengan niat itikaf di akhir bulan Ramadan.
Keutamaan Itikaf di Akhir Bulan Ramadan
1. Pahalanya Setara dengan Dua Haji
Siapa sangka, pahala orang yang beritikaf di akhir bulan Ramadan setara dengan ibadah dua kali melaksanakan ibadah haji.
Pernyataan ini seperti yang dikatakan oleh Nabi Muhammad SAW melalui sebuah hadistnya yang diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dan Syu'abil Iman.
2. Dijauhkan dari Api Neraka
Keutamaan itikaf di akhir bulan Ramadan selanjutnya adalah dijauhkan dari api neraka.
Meskipun oleh Allah SWT dijamin masuk ke dalam surga, Nabi Muhammad SAW tidak pernah absen untuk itikaf di akhir bulan Ramadan, khususnya 10 hari terakhir bulan Ramadan.
Baca Juga: Biografi dan Profil Lengkap Agama Rizuka Amor, Tengah Berbadan Dua dan Dituding Pelakor
Hukum dari itikaf sendiri, khususnya itikaf di akhir bulan Ramadan, menurut para ulama adalah tergantung dari niat seseorang. Dapat berhukum wajib jika orang tersebut telah bernadzar melakukannya.
Dapat berhukum sunnah jika seseorang tidak bernadzar untuk melakukan itikaf.
Niat Itikaf dan Syaratnya
1. Niat Itikaf
Dalam niat itikaf, seseorang cukup mengucapkannya dalam hati dan hanya berharap pahala dari Allah SWT.
2. Suci dari hadast besar
3. Berakal
4. Islam
5. Berdiam diri minimal 5 detik atau berjarak dua waktu salat.