Anak Bupati Brebes diteror orang tidak dikenali. Kronologi kejadian pelaku teror ikuti korban hingga tabrak mobil polisi dan todongkan pisau.
Kronologi aksi teror yang dialami anak Bupati Brebes terungkap. EN anak Idza Priyanti Bupati Brebes mengalami kejadian tersebut pada Minggu malam 18 April 2021.
Baca juga: Fakta-fakta Lengkap Eric Mandala, Tiktoker Asal Bali yang Bikin Lagu Untuk Rafathar
Saat itu dirinya tengah pulang usai menghadiri acara buka puasa bersama di Tegal, Jawa Tengah. Namun saat dalam perjalanan pulang sebuah mobil HRV berwarna putih mengikuti laju kendaraanya.
Mobil tersebut lantas memepet mobil yang dikendarai Idza saat berada di jalur Pantura. EN dipaksa untuk keluar mobil oleh pelaku berinisial ZR (33) dan SS (26).
Panik dan merasa takut terjadi apa-apa terhadap dirinya, EN pun tidak menuruti permintaan pelaku, dirinya lantas memacu mobilnya ke arah Mapolres Brebes dan masuk ke dalam.
"Anak Bupati Brebes diikuti orang tak dikenal dalam perjalanan pulang di depan Exit Tol Brebes, kemudian dipepet. Karena ketakutan kemudian lapor ke Polres. Yang bersangkutan (pelaku teror) ikut ke polres," terang Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto Minggu malam 18 April
Gatot menerangkan bahwa pelaku sempat diamankan polisi dan diintrogasi petugas SPKT. Namun saat ditanya mengenai identitas, pelaku mengamuk melawan kepada petugas hingga berlari ke arah mobil yang dikendarainya.
ZR pun langsung mengendarai mobil berusaha melarikan diri dengan menabrak mobil polisi, portal dan pagar karena pintu gerbang telah ditutup. Sementara ZR berhasil melarikan diri rekannya berhasil diamankan polisi.
Baca juga: Biografi dan Profil Lengkap Agama Emeraldy Rafael, Tiktoker yang Jago Gombalin Cewek
Polisi pun langsung melakukan pengejaran kepada ZR. Akhirnya ZR berhasil diamankan polisi di Terminal Bus Kota Tegal. Saat ditangkap ZR tetap lakukan perlawanan bahkan sampai menodongkan pisau. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan kaki ZR pun akhirnya dilumpuhkan dengan pistol.
Saat ditangkap polisi menemukan sejumlah barang yang tidak wajar. Polisi mengamankan sebilah pisai dan juga narkoba jenis sabu-sabu seberat 2 gram, selain itu uga nomor polisi palsu, dan sebelah pisau.