Sering kali disepelekan, amandel atau tonsil rupanya sangat penting bagi tubuh. Sebab, amandel berfungsi membendung semua bakteri atau virus agar tak masuk dalam tubuh seseorang.
Kemudian, rupanya terdapat mitos dan fakta seputar amandel yang berukuran kecil namun sangat penting bagi tubuh.
Baca Juga: Video Viral Bayi Baru Lahir Pegang Tali Pusarnya Sendiri
Berikut ini fakta seputar amandel dan mitos seputar amandel yang berhasil Correcto.id himpun dari berbagai sumber.
1. Amandel tidak berguna
Pernyataan yang menyebutkan amandel atau tonsil jelas merupakan mitos seputar amandel.
Nyatanya, amandel yang sangat berukuran kecil mempunyai tugas untuk membendung bakteri atau virus agar tak masuk dalam tubuh melalui mulut.
2. Tidak semua radang amandel diakibatkan oleh bakteri
Fakta seputar amandel adalah tidak semua penyebab radang amandel atau infeksi pada amandel disebabkan oleh bakteri. Kebanyakan berasal dari virus.
Radang atau infeksi pada amandel dalam istilah medis disebut tontilitis yang sering kali menyerang usia anak-anak antara 5 hingga 15 tahun.
Saat seseorang terkena radang amandel, akan mempunyai ciri-ciri berwarna merah dan terdapat beberapa bintik putih di atasnya.
3. Radang amandel menular
Banyak orang yang mengatakan radang amandel tidak menular. Namun, sayangnya itu hanya mitos seputar amandel.
Fakta seputar amandel adalah dapat menular dalam waktu 24 hingga 48 jam, sebelum mengalami gejala. Bahkan, jika penderita telah dinyatakan sembuh.
Radang amandel dapat menular melalui droplet yang telah mengkontaminasi benda-benda disekitar. Seperti gagang pintu.
Jika telah bergejala, baiknya tetap di rumah dan biasanya butuh sekitar 2 hingga 4 hari seseorang akan tertular radang amandel.
4. Hanya punya satu amandel
Pernyataan yang menyebutkan manusia hanya mempunyai satu amandel merupakan sebuah mitis seputar amandel.
Faktanya, manusia mempunyai sepasang amandel.
Jika radang amandel telah menyerang seseorang, tidak hanya radang tenggorokan saja yang akan didapat, melainkan bau mulut hingga demam akan dirasakan oleh seseorang yang telah mengalami radang amandel.